Hangatnya Momen Berbuka Puasa Bersama Para Santri di Rumah Tahfidz Ciseeng

JAKARTA, iNews.id - PPPA Daarul Quran Bogor menggelar khataman dan berbuka bersama (bukber) di Rumah Tahfidz Ciseeng, Cariu, Bogor, Jumat (7/4). Menu buka puasa tersebut merupakan hasil sedekah para donatur melalui program sedekah makan santri.

Terdapat 50 santri yang mengikuti bukber kali ini. Sebelum menyantap hidangan buka puasa, mereka terlebih dahulu melakukan khataman Alquran, dan doa bersama untuk para donatur.

Baca Juga

Maduro: AS Ingin Ubah Rezim di Venezuela dan Menjadikannya Negara Jajahan!

Salah satu Ibadah mulia yang senantiasa dilaksanakan oleh santri penghafal Alquran tersebut ditutup dengan nikmatnya berbuka puasa dengan teman-teman santri. Sebelum menyantap hidangan, para santri melaksanakan ibadah salat Maghrib berjamaah.

Kehangatan semakin terasa saat para santri menyantap hidangan yang disajikan secara bersama-sama. Alhamdulillah, mereka sangat menikmati santapan saat itu, minuman hijau dingin pun menyegarkan tenggorokan para para santri usai khataman.

Baca Juga

3 Waktu Olahraga saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Aturannya

Semua itu merupakan berkat bantuan dari donatur dan para dermawan semua yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk keberlangsungan kegiatan para santri tersebut.

Koordinator program PPPA Daarul Quran Bogor sangat berterima kasih atas dukungan dari para donatur untuk kegiatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan tersebut bisa berjalan lebih baik lagi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada donatur dan semua sahabat kebaikan yang telah mendukung program-program Daqu Bogor. Semoga ke depannya lebih baik lagi,” kata Koordinator program PPPA Daarul Quran Bogor, Alif Witama.

Selain itu,  Ustadz Muzammil, pengasuh Rumah Tahfidz Ciseeng memuji para santri di bulan Ramadan. Ia berharap para santri tetap semangat dalam belajar dan bisa menjadi para hafiz penghafal dan pengamal Alquran.

"Alhamdulillah, antusiasme santri di bulan  Ramadhan di rumah tahfidz ini sangat kami apresiasi. Semoga mereka tetap semangat dalam belajar dan bisa menjadi hafiz dan hafizah ke depannya," ujar dia.

Editor: Puti Aini Yasmin