Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bawang Merah dan Gula Tak Turun, Jokowi: Masalahnya Ada di Mana?

Rabu, 13 Mei 2020 - 10:52:00 WIB
Harga Bawang Merah dan Gula Tak Turun, Jokowi: Masalahnya Ada di Mana?
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti ketersediaan dan stabilitas harga bawang merang dan stabilitas harga yang masih sangat tinggi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Secara khusus dia menyoroti harga bawang merah dan gula pasir yang tak kunjung turun.

Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya masih melihat bawang merah belum mengalami penurunan harga yang sesuai dengan harga acuan. Dia melihat saat ini harga di level nasional rata-rata masih di angka Rp51.000.

"Masih jauh dari harga acuan bawang merah yaitu Rp32.000," kata Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas (ratas) secara virtual seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet, Rabu (13/5/2020).

Tak hanya harga bawang merah, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti harga gula pasir. Dia mengaku sampai saat ini terus memantau perkembangannya. Tapi sayangnya, harga gula saat ini masih berkisar Rp17.000 sampai Rp17.500. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500.

"Oleh sebab itu saya ingin ini dilihat masalahnya ada di mana, urusan distribusi atau memang stok yang kurang, atau memang ada yang sengaja permainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar," ujarnya.

Jokowi meminta para menterinya untuk mengecek secara langsung apa yang terjadi di lapangan sehingga menyebabkan harga bawang merah dan gula pasir melonjak tinggi.

"Saya minta dicek di lapangan, dikontrol sehingga bisa terkendali masyarakat bisa menaikkan daya belinya," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut