Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Harga BBM Naik, TGB Zainul Majdi: Kompensasi di Masyarakat Harus Konkret

Minggu, 04 September 2022 - 08:11:00 WIB
Harga BBM Naik, TGB Zainul Majdi: Kompensasi di Masyarakat Harus Konkret
Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi mengingatkan bantalan yang harus disiapkan di tengah masyarakat.

"Harus disiapkan bantalan ekonomi yang cukup di masyarakat. Kompensasi kepada masyarakat terkait kenaikan BBM harus diperhatikan," katanya, Minggu (4/9).

TGB mengungkapkan, dampak dari kenaikan BBM ini harus diminimalisir semaksimal mungkin. Ada kelompok rentan yang bakal merasakan efek ini secara langsung.

"Itulah penting sekali kompensasi kepada masyarakat berjalan baik. Jangan sampai kenaikan BBM ini akan menambah beban masyarakat," tegasnya.

TGB melanjutkan, dalam pidato sidang DPR 16 Agustus lalu yang disampaikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, diantara yang ditekankan adalah perlindungan hukum, sosial, politik maupun ekonomi kepada masyarakat. 

Partai Perindo memandang di antara bentuk perlindungan sosial dan ekonomi saat BBM naik, secara kongkrit program yang menjadi bantalan harus dikawal.

"Dampak negatifnya harus diminimalisir. Karena ini (kenaikan BBM) akan mempengaruhi kenaikan kebutuhan dasar masyarakat," tegasnya.

TGB menambahkan, ketika kenaikan BBM telah dikeluarkan itu berarti keputusan tersebut telah melalui pertimbangan panjang. Maka semua pihak harus mengawal program yang diterima masyarakat.

"Ya, kita sama-sama kawal di masyarakat. Mereka (kelompok rentan) harus mendapat kompensasi kongkrit," tandasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.

Selain itu, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter. Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Kenaikan ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, Sabtu (3/9) pada pukul 14.30 WIB.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut