Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti
Advertisement . Scroll to see content

Harga Sawit Anjlok, Jokowi Sarankan Petani Tanam Jengkol

Senin, 17 Desember 2018 - 05:01:00 WIB
Harga Sawit Anjlok, Jokowi Sarankan Petani Tanam Jengkol
Presiden Jokowi memberikan pengarahan ke ribuan warga penerima manfaat di Taman Hutan Pinus Kenali, Kota Jambi, Minggu (16/12/2018). (Foto: Antara/Mehdi Septiawan).
Advertisement . Scroll to see content

JAMBI, iNews.id – Harga sawit yang terus merosot akibat dampak perekonomian global memicu keprihatinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pandangan Jokowi, dibutuhkan siasat agar petani tak terus merugi.

Dengan perekonomian global yang tak stabil, para petani diminta mulai berpikir untuk menghasilkan uang selain dari tanaman sawit atau karet. Mereka bisa mengandalkan komoditas lain seperti kopi, kayu manis, jengkol dan petai.

"Kalian jangan menganggap remeh jengkol dan petai, yang penting harganya," kata Jokowi di Kota Jambi, Minggu (16/12/2018). Menurut Jokowi, pasokan sawit dan karet telah berlimpah di Indonesia. Di sisi lain, harga CPO di pasar internasional terus anjlok.

Saat ini, kata Presiden, produksi sawit di Indonesia sekitar 42 juta ton per tahun dengan luas area tanam 13 juta hektare. Bila pasokan terlalu besar, harga bisa turun. Belum lagi Uni Eropa telah menolak hasil sawit lantaran mereka juga memiliki komoditas yang sama yakni minyak dari biji bunga matahari.

Jokowi menambahkan, selain kopi, petai dan jengkol, manggis juga bisa dijadikan alternatif karena harga dan pasar yang menjanjikan. Permintaan manggis di Singapura, Taiwan, Hong Kong, Jepang dan China cukup tinggi.

"Sayangnya, kita tidak ada, lahan kita malah ditanami sawit semua. Begitu harga sawit jatuh, sakit semua. Sawit semua, ya sakit semua," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut