JAKARTA, iNews.id - Hari raya Galungan 2023 dan Kuningan akan segera diperingati oleh umat Hindu di Bali. Lantas, Galungan itu artinya apa? Ini sejarahnya lengkap.
Hari Raya Galungan Memperingati Apa?
Galungan adalah hari raya yang dilaksanakan oleh umat Hindu untuk memperingati kemenangan dharma melawan adharma. Galungan dilaksanakan setiap 210 hari sekali.
Baca Juga
Indonesia dan 7 Negara Muslim Kecam Rencana Israel Buka Perbatasan Rafah, Apa Pemicunya?
Adapun, cara menentukan hari raya Galungan adalah panca wara, sapta wara, dan wuku. Jika panca waranya kliwon, sapta waranya Rabu, dan wukunya dungulan, maka hari itu disebut hari raya Galungan.
Baca Juga
Alasan Bali Dijuluki Pulau Dewata, Ada Kaitan dengan Agama Hindu
Apa Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan?
Hari Raya Kuningan memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa, roh-roh suci dan pahlwaan dharma yang berjasa membentuk akhlak manusia menjadi luhur. Perayaan ini dilakukan setiap 210 hari.
Biasanya, umat Hindu di hari raya Kuningan akan melakukan persembahyangan kepada para dewa dan leluhur dengan menghaturkan sesajen berisi ajengan (nasi) berwarna kuning sebagai simbol kemakmuran. Sebab, telah melimpahkan rahmat untuk kemakmuran dunia.
Baca Juga
Sejarah Mengapa Bali Masyarakatnya Beragama Hindu, Ada Kaitan Runtuhnya Majapahit
Rangkaian Acara Galungan
Melansir buku 'Widya Dharma Agama Hindu' terbitan ganeca Exact. ini rangkaian acara Galungan dan Kuningan
- 1. Tumpek Wariga: upacara selamatan ditujukan kehadapan Sang Hyang Sangkara, dewa penguasa tumbuh-tumbuhan
- 2. Sugihan Jawa: hari pembersihan alam semesta
- 3. Sugihan Bali: memohon pembersihan dari Sang Maha Murni (orang suci)
- 4. Hari Penyekeban: hari memeram pisang atau tape
- 5. Hari Penyajaan: suguhan-suguhan akan melaksanakan hari raya Galungan
- 6. Hari Penampahan Galungan: menyembelih babi, ayam, itik untuk keperluan pesta menyambut hari raya Galungan
- 7. Hari Raya Galungan: pesta hari raya Galungan dengan pesta meriah
- 8. Hari Umanis Galungan: melaksanakan penyucian diri lahir dan batin dan menghaturkan sesajen kehadapan Sang Hyang Widhi
- 9. Hari Pemaridan Guru: melaksanakan persembahyangan kehadapan para dewa dengan selamat dan meriah
- 10. Hari Ulihan: persembahyangan kepada Sang Hyang Widhi
- 11. Hari Pemacekan Agung: menghaturkan sesajen kepada para bhuta kala, yakni Sang Kala Tiga Galungan
- 12. Hari Penampahan Kuningan: menyembelih hewn ternak untuk hari raya Kuningan
- 13. Hari Raya Kuningan: hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa, roh-roh suci dan pahlawan dharma yang berjasa membentuk akhlak manusia.
- 14. Hari Umanis Kuningan: mengadakan kunjungan keluarga untuk saling memaaf-maafkan sambil berekreasi ke tempat hiburan bersama keluarga
- 15. Hari Budha Kliwon Pegat Warah / Pegat Wakan: hari baik untuk melaksanakan mona bratha dengan persembahyangan dan persembahan sesajen
Galungan 2023 Tanggal Berapa?
Galungan dan Kuningan akan berlangsung dari tanggal 4 Januari hingga 14 Januari 2023. Selamat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan ya!
Editor: Puti Aini Yasmin