Hari Terakhir Evakuasi, Basarnas Terjunkan 4 Kapal dan 280 Personel
JAKARTA, iNews.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus melakukan pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pada hari terakhir masa evakuasi ini, Basarnas menerjunkan ratusan personel.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Basarnas, SNN Sinaga menjelaskan, pihaknya pada hari terakhir ini menerjunkan 220 personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Ratusan personel juga ikut mencari serpihan pesawat nahas tersebut.
"Sudah mulai bergerak buat hari ini. Tadi jam 07.00. Proses evakuasi hari ini kita menggunakan 4 kapal, 4 rib ditambah dengan perahu karet. Tersendiri Basarnas yang ada di lapangan ada 220 orang dan penyelamnya ada 60 orang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/11/2018).
Sinaga menjelaskan, pola pencarian korban Lion Air JT 610 di perairan Karawang pun tetap sesuai dengan pola-pola yang telah dilakukan sebelumnya. Tim Basarnas juga akan memperluas wilayah pencarian dari titik sebelumnya.
"Untuk strategi pencarian tetap dengan pola sebelumnya, penyelaman tetap di daerah radius 250 meter. Kemudian untuk di permukaan tetap dilaksanakan pola pencarian jarak 20 sampai 25 kilometer, sampai dengan ke Tanjung Pakis," ujarnya.
Mengenai pencarian salah satu black box yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) dan bagian pesawat lainnya, Sinaga menyebut hal itu merupakan tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Namun jika pihaknya menemukan maka benda itu akan turut dievakuasi tim Basarnas.
"Kita itu fokusnya korban bukan serpihan (pesawat), tapi kalau misalkan tim kita menemukan CVR ya kita angkat lah," ucapnya.
Pesawat Lion Air JT 610 PK LQP mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Cengkareng menuju ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu dipastikan jatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi pukul 06.33 WIB.
Pesawat Lion Air JT 610 mengangkut 179 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat. Sampai hari terakhir, proses evakuasi masih terus dilakukan tim Basarnas tanpa gabungan dari pihak lain.
Editor: Djibril Muhammad