Hary Tanoe Beri Sambutan di MNC Group Investor : Pasar Modal Makin Sehat, Investor Domestik Mendominasi
JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyebut ekonomi Indonesia kian membaik setelah berhasil melewati pandemi Covid-19. Salah satu indikasinya yaitu dominasi investor dalam negeri di pasar modal lebih tinggi ketimbang asing.
Pria yang karib disapa HT itu menjelaskan, per Februari 2022 investor domestik mencapai 59 persen. Data itu dipaparkannya saat membuka acara Macro Day MNC Group Investor Forum 2022 yang disiarkan secara daring, Kamis (17/3/2022).
"Pasar modal kita juga makin sehat, investor domestik makin mendominasi. Jadi per Februari 2022 persentase saham yang dimiliki investor domestik mencapai hampir 59 persen, sedangkan asing 41 persen," ujar Hary.
Berangkat dari hal tersebut, Hary menilai ada indikasi positif. Pasalnya modal dan iklim investasi di Indonesia makin sehat.
"Mengingat ekonomi di Indonesia mencapai posisi yang luar biasa, meskipun mengalami pandemi hebat. Untuk itu kita percaya Tahun 2022 pasti akan lebih bagus lagi," katanya.
Masih merujuk data di Februari 2022, Hary menuturkan investor yang telah mendaftar di pasar modal Indonesia mencapai 8,1 juta investor. Jumlahnya meningkat hampir 8 kali lipat selama 6 tahun ke belakang.
"Investor juga meningkat pesat. Meningkat menjadi 8,1 juta investor yang terdaftar di pasar modal per Februari 2022. Meningkat lebih dari 8 kali lipat hampir 9 kali lipat ketimbang Tahun 2016," tuturnya.
Lebih jauh dia menuturkan, dalam 3 hari terakhir sejak acara ini berlangsung, sudah ribuan investor yang menghadirinya. Detail angkanya mencapai 3.817 investor.
"Acara ini bukan hanya dilihat dari kalangan investor domestik, tetapi juga investor dari luar negeri," ucapnya.
Sebagai informasi, Acara MNC Group Investor Forum 2022 bekerja sama dengan Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO). Perusahaan ini bermarkas di Wall Street, New York, Amerika Serikat.
Pada tahun ini, MNC Group Investor Forum 2022 akan mengangkat tema "Strengthening Indonesia’s Resiliency and Transformation."
Editor: Muhammad Fida Ul Haq