Hary Tanoe: Partai Perindo Intinya Ingin Membina Pengusaha Kecil, Supaya Bisa Tumbuh

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan jika partai berlambang burung Rajawali itu akan selalu konsisten untuk membina pengusaha kecil. Salah satunya dengan membagikan gerobak dagang untuk para pelaku UMKM.

Hal itu diungkapkan HT saat memberikan sedikit sambutannya dalam acara penyerahan bantuan gerobak dagang kepada para pelaku UMKM di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga

Uni Eropa Utangi Ukraina Rp1.763 Triliun, Batal Gunakan Aset Rusia yang Dibekukan

"Partai Perindo intinya ingin membina pengusaha kecil, supaya bisa tumbuh, dan menjadi menengah, sukur-sukur bisa besar. Kita berharap begitu," kata HT.

HT berharap dengan diberikannya 11 gerobak yang diberikan kepada para pelaku UMKM, bisa ikut membangkitkan kesejahteraan bagi para pengusaha kecil.

Baca Juga

Bazar Minyak Goreng Murah Partai Perindo di Aceh Barat Daya Diserbu Ratusan Emak-Emak

"Kita, Partai Perindo, berjuang untuk rakyat kecil. Indonesia ini bisa besar dan maju, kalau masyarakat yang belum mapan ini dipercepat pertumbuhan dan kesejahteraannya," ujar HT.

Sebelum itu, HT bersama dengan Ketua Umum Kartini Partai Perindo Liliana Tanoesoedibjo memberikan 11 gerobak dagang untuk para pelaku UMKM.

Baca Juga

Caleg Partai Perindo Ardinata Berikan Solusi Atasi Kekurangan Air Bersih di Tangsel

Seperti diketahui, Partai Perindo merupakan partai yang sejak lama fokus pada program memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan pedagang dengan terus menyebarkan gerobak bagi para pelaku UMKM.

"Jadi ini merupakan program dari dulu Partai Perindo bagaimana ikut memberdayakan meningkatkan kesejahteraan dari pada UKM," ucap HT di Kantor DPP Partai Perindo.

HT mengungkapkan saat ini di Indonesia memiliki 60 juta lebih UMKM. Dengan adanya program Partai Perindo yang terus konsisten membagikan gerobak untuk para pedagang, hal itu bisa membuka banyak lapangan pekerjaan.

"Itu sangat penting karena di Indonesia ada 60 juta lebih UKM. Bayangkan saja kalau mereka bisa dibina, mereka bisa dibesarkan, terus mereka bisa ikut menciptakan lapangan kerja," kata HT.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq