Hary Tanoesoedibjo: Perindo Dukung Arahan Presiden soal Pedagang Mi dan Bakso
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan Partai Perindo mendukung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar sektor UMKM memanfaatkan teknologi digital. Khususnya bagi pedagang mi dan bakso.
"Partai Perindo mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo agar Papmiso sebagai sektor UMKM yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian di Tanah Air mendorong anggotanya memanfaatkan teknologi digital," kata Hary pada Instagram miliknya @hary.tanoesoedibjo, Minggu (28/8/2022).
Dalam unggahan itu, Jokowi menyebut selama kunjungan ke 34 provinsi di Indonesia dirinya melihat pedagang mi dan bakso banyak tersebar. Bahkan antrean sampai mengular di tempat-tempat penjual bakso seperti mal, warung hingga pasar. Selain itu, antrean juga terjadi di stand bakso resepsi pernikahan.
"Karena itu, Bapak Jokowi lantas mengajak semua pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) untuk menikmati teknologi digital bisa berdagang di marketplace. Sehingga tenaga kerja di sektor ini bertahan dan tetap meningkat," tuturnya.
Lewat postingannya, Hary Tanoesoedibjo menyebut paguyuban Pedagang Mie dan Bakso Indonesia atau Papmiso merupakan suatu paguyuban yang dibentuk dari dan untuk para pedagang mi serta bakso di seluruh Indonesia.
Ini menurutnya merupakan wadah untuk saling berbagi gagasan, pengetahuan, dan hal-hal konstruktif lainnya berkaitan dengan aktivitas dari para anggotanya. Saat ini Papmiso telah memiliki puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Partai Perindo bersama Papmiso sepakat saling bergandengan tangan untuk memperjuangkan penerapan ekonomi kerakyatan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Langkah nyata itu dilakukan dengan pemberian gerobak hingga pelatihan-pelatihan.
"Kerja sama ini juga meliputi kerja sama di bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis digital, kerja sama di sektor pembiayaan serta bidang-bidang sosial kemasyarakatan lainnya," tuturnya.