Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Croissant, Cupcake hingga Jus Buah Jadi Tanda Persahabatan Prabowo dan Raja Yordania
Advertisement . Scroll to see content

Hashim Sebut Amran Sulaiman Menteri yang Paling Disayang Prabowo

Minggu, 29 September 2024 - 12:51:00 WIB
Hashim Sebut Amran Sulaiman Menteri yang Paling Disayang Prabowo
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dalam acara Rakernas ke-20 PSMTI di Jakarta Selatan. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sangat disayangi Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Amran dinilai berhasil mentransformasi pertanian tradisional ke modern. 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Rakernas ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9) kemarin.

"Saya bisa bersaksi kalau Pak Amran, Pak Menteri ini adalah paling disayangi Pak Prabowo Subianto saat ini, paling disayangi dan akan lebih banyak disayangi nanti kalau kita jadi pengekspor pangan, Pak Amran. Ini program luar biasa, itu dengan teknologi dan lain-lain luar biasa," kata Hashim dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).

Hashim mengatakan Indonesia pernah mengukir sejarah manis, melakukan swasembada pangan pada masa Orde Baru. Capaian tersebut akan terulang kembali di masa pemerintahan yang akan datang.

"Di tahun 1985, Indonesia eksportir beras, antara lain ke Vietnam. Indonesia membantu negara itu dengan ratusan ribu ton beras. Tahun 1985, tahun 1986, Vietnam mau kembalikan pinjaman beras. Indonesia kelebihan beras, Bulog kemudian penuh dengan beras. So, nanti kalau Indonesia kelebihan beras, Pak, saya menawarkan jasa saya ke Bapak, kita ekspor ke negara-negara lain," ujarnya.

Hashim mengaku saat itu dia merupakan pelaku ekspor yang memasok beras nasional ke berbagai negara. Sebagai pengusaha, dia mengaku bangga karena negaranya berhasil swasembada.

"Saya jual beras ke negara tetangga, namanya Filipina dan kita dibayar, dan uang itu saya bayar ke Bulog waktu itu. Saya berbangga waktu itu, pengusaha Indonesia ikut perdagangan internasional. Kita jual beras Indonesia dari Vietnam, kita jual ke Filipina, uang kita kembalikan, saya bayar kembali ke Pak Bustanil Arifin (mantan Kepala Bulog) waktu itu, Pak, itu pengalaman, Pak," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut