Hasil Autopsi Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada
JAKARTA, iNews.id - Hasil autopsi jenazah CHR (16), anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU yang tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. RS Polri dari hasil autopsi menemukan terdapat luka bacok di bagian dada CHR saat visum et repertum.
"Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
Hariyanto menuturkan, selain luka bacokan juga ditemukan pendarahan di bagian rongga perut jasad remaja tersebut.
"Jadi karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," katanya.
Dia menjelaskan, dugaan awal penyebab kematian CHR karena adanya pendarahan yang parah dari luka yang diterimanya.
"Jadi, dari kita hanya mendeteksi adanya luka yang cukup parah. Perlukaan ini bisa menyebabkan meninggal karena pendarahan sehingga darahnya mengumpul banyak di rongga perut," katanya.
Diketahui, sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Pol Leonardus Simarmata belum dapat menyimpulkan penyebab anak Pamen TNI AU tewas berinisial CHR (16).
"Untuk penyebab meninggalnya korban ini belum bisa diambil kesimpulan karena kami masih menunggu hasil visum dan autopsi. Jadi kami masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," kata Leonardus Simarmata kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Editor: Donald Karouw