Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem, Terutama Jabodetabek
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Modifikasi Cuaca: Curah Hujan di Jabodetabek Ditekan hingga 60 Persen

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:36:00 WIB
Hasil Modifikasi Cuaca: Curah Hujan di Jabodetabek Ditekan hingga 60 Persen
Petugas memasukkan bahan-bahan operasi modifikasi cuaca ke dalam pesawat (dok. BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di Jawa Barat sejak Senin (7/7/2025). Hasilnya, curah hujan di Jabodetabek bisa ditekan hingga 30-60 persen.

"Sejak empat hari dilaksanakannya OMC, satgas gabungan OMC Jabodetabek mencatat penurunan intensitas hujan yang signifikan antara 30-60 persen di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Bahkan dalam dua hari ini cuaca Jakarta dalam kondisi terik tanpa hujan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca pada dua hari ke belakang, tren potensi hujan yang terjadi di wilayah Jawa bagian barat cenderung mengalami penurunan. Kendati demikian, pada 12 Juli 2025 mendatang, BMKG mencatat gelombang atmosfer yang kembali aktif dan berpotensi berdampak signifikan di beberapa wilayah di Indonesia. 

"Terdapat peningkatan aktivitas gelombang atmosfer yang memicu curah hujan yang tinggi. BNPB dan BMKG akan melakukan evaluasi bersama pada akhir masa operasi modifikasi cuaca besok untuk menentukan kebutuhan perpanjangan masa OMC," ujar Abdul.

BNPB sebelumnya telah menaburkan bahan semai ke angkasa sebanyak total 16 ton melalui 18 sorti penerbangan. Bahan semai tersebut meliputi 12,4 ton Natrium Klorida (NaCl) dan 3,6 ton Kalsium Oksida (CaO).

Langkah ini merupakan respons darurat pemerintah setelah sebelumnya pada Minggu (6/7/2025) hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah barat Jawa dan menyebabkan beberapa bencana banjir di sejumlah lokasi. 

"OMC bertujuan untuk mengurangi hujan dengan intensitas tinggi yang diperkirakan masih akan turun pada dasarian pertama Juli 2025," ucap Abdul.

Dua unit pesawat Caravan dengan registrasi PK-DPI dan PK-SNL yang disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta bergantian menebarkan bahan semai di atas langit pesisir utara dan pesisir selatan Jawa Barat dalam 24 jam secara berkala.

Wilayah penaburan bahan semai diprioritaskan di perairan utara Karawang, Bekasi, Indramayu, dan sekitarnya termasuk wilayah yang menjadi hulu sungai yang berhilir di daerah rawan bencana banjir Jabodetabek.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut