Hasil Quick Count Charta Politika: PSI Tak Lolos Parlemen, Raih Suara 2,92 Persen
JAKARTA, iNews.id - Lembaga Charta Politika merilis hasil hitung cepat atau quick coint Pemilihan Legislatif (Pileg 2024). Hasilnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%.
Dari hasil hitung cepat, Charta Politika memprediksi partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep hanya meraih 2,92% suara. Dengan demikian, PSI tak lolos melaju ke parlemen.
Selain PSI, ada juga Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, PSI, Perindo, dan Ummat. Adapun Partai Buruh hanya memperoleh 0,67%, Gelora 0,98%, Hanura 0,86%, Garuda 0,43%, PBB dan Partai Ummat 0,54%, dan Partai Perindo 1,49%.
"Untuk partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, PSI, Perindo, dan Ummat diprediksi tidak lolos PT (parliamentary threshold)," terang Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, Charta Politika juga memprediksi partai yang lolos ambang batas parlemen. PDI Perjuangan diperkirakan memperoleh raihan suara terbanyak 16,11% dengan perkiraan kursi terbanyak 114 dan raihan kursi minimal 103.
Kemudian Partai Golkar meraih 14,42% dengan perkiraan mendapat 105 kursi maksimal dan minimal meraih 94 kursi. Gerindra, meraih 13,45% dengan perkiraan mendapat 96 kursi maksimal dan minimal meraih 82 kursi.
Selanjutnya, PKB diprediksi meraih 10,47% suara dengan perkiraan maksimal dapat 75 kursi dan minimal 65 kursi. Partai NasDem diperkirakan meraih 9,37 suara dengab perkiraan mendapat 70 kursi maksimal dan minimal meraih 57 kursi.
Kemudian PKS diprediksi meraup 8,78% suara dengan perolehan maksimal 60 kursi dan jumlah minimal dapat 44 kursi. Kemudian ada Partai Demokrat yang diperkirakan meraup 7,62% suara dengan prediksi mendapat maksimal 55 kursi dan minimal meraih 42 kursi.
Terakhir, PAN diprediksi bakal mendapat 7% suara dengan perkiraan jumlah maksimal 50 kursi dan minimal dapat 40 kursi. Sedangkan PPP berpotensi lolos ke parlemen dengan raihan 3,96% suara.
"Sementara PPP dikategorikan 'berpotensi lolos' parliamentary threshold," terang Ardha.
"Dengan demikian, maksimal jumlah partai politik yang akan menduduki parlemen adalah sebanyak
sembilan partai politik," imbuhnya.
Ardha mengaskan, prediksi raihan jumlah kursi di DPR RI bergantung pada perolehan suara partai politik di setiap Dapil. Hasik prediksi itu didapat setelah Charta Politika mengolah 100% data di tiap sampel TPS yang masuk.
Sekadar informasi, Charta Politika Indonesia melakukan penghitungan cepat di 38 provinsi dengan menggunakan sampel sebanyak 2.000 TPS.
Proses sampling dilakukan secara acak menggunakan metode Stratified Cluster Sampling. Adapun margin of error dalam hitung cepat ini sebesar +/- 1% dengan tingkat kepercayaan 99%.
Editor: Faieq Hidayat