Hasil Survey Pilpres Ganjar Pranowo Unggul di Sumatera Utara, Benarkah?

JAKARTA, iNews.id - Elektabilitas Calon Presiden Ganjar Pranowo terbilang tinggi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hasil itu diraih dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut jika elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto.

Pada hasil survei, Ganjar Pranowo disebut menyentuh angka 65 persen, disusul Prabowo yang mendapatkan 30 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 5 persen.

Jet Tempur Arab Saudi Bombardir Separatis Yaman di Hadhramaut

Survei dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 12 September 2023 yang melibatkan 1.200 responden menggunakan metode multi-stage random sampling dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner. Survei tersebut dilakukan dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Hasil tersebut diperoleh berdasarkan hasil responden terkait pertanyaan jika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilaksanakan sekarang, siapa yang akan dipilih oleh responden.

Relawan Perempuan NTT Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden di 2024, Ini Alasannya

Dari hasil survei tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumut Aswan Jaya merasa tidak terkejut dengan hasil tersebut. Menurutnya, sosok Ganjar Pranowo diterima masyarakat Sumatera Utara.

Aswan menyebut jika ia yakin hasil survei tersebut memperlihatkan secara fakta dan jelas tentang dukungan masyarakat Sumatera Utara kepada Ganjar sangat tinggi. Ia menjelaskan ada beberapa faktor menyebabkan elektabilitas Ganjar tinggi khususnya di Sumut.

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa NTT Dukung Calon Presiden Ganjar Pranowo, Sebut Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat

Seperti, Masyarakat sudah yakin bahwa Ganjar merupakan sosok penerus kepemimpinan Jokowi yang sudah cocok. Kesadaran masyarakat pun semakin membaik dan bisa melihat sosok pemimpinnya.

Lalu baik dalam kader, bakal caleg dari partai pendukung, relawan dan juga masyarakat ikut turun dalam memperkenalkan Ganjar secara langsung. Hal itu yang menyebabkan elektabilitas Ganjar terus meningkat.

Terlebih pada 2014 dan 2019, Jokowi menang di Sumut. Sumut menjadi basis kemenangan bernilai karena merupakan provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak di luar Jawa yaitu 9,7 juta pada 2019.

Pada Pemilihan Presiden 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mencapai 55,24 persen suara. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 44,76 persen suara.

Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin pada 2019 kembali meraih kemenangan dengan perolehan 52,32 persen suara. Pasangan itu menang tipis ketimbang Prabowo-Sandiaga Uno yang mendapatkan 47,68 persen.

”Pak Jokowi tokoh yang sangat luar biasa. Dan beberapa kali sejak awal, bahkan sebelum rekomendasi (sebagai calon presiden) dari Ibu Megawati Soekarnoputri, rasanya Pak Jokowi yang memberi tanda dukungan kepada saya. Saya tidak akan pernah melupakan jasa beliau,” ucap Ganjar Pranowo di Gedung Serbaguna Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Sebagai bakal penerus Presiden Joko Widodo dari PDIP, Ganjar Pranowo mempunyai basis suara yang besar di Sumut. Relawan Jokowi di Sumut sudah mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Johnny Johan Sompotan