Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Finish 10K Borobudur Marathon 2025, Rasa Lelah Pelari Terbayar oleh Keindahan Alam Magelang
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Akui TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Jalin Komunikasi soal Dugaan Intimidasi

Jumat, 12 Januari 2024 - 17:14:00 WIB
Hasto Akui TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Jalin Komunikasi soal Dugaan Intimidasi
Hasto Kristiyanto mengakui TPN Ganjar-Mahfud menjalin komunikasi dengan Timnas AMIN soal dugaan intimidasi terkait Pilpres 2024. (Foto: Achmad Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto mengakui pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Komunikasi itu menyangkut dugaan intimidasi terkait Pilpres 2024.

"Jadi tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi," kata Hasto saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Hasto mengaku pernah bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). JK merupakan salah satu tokoh yang mendukung AMIN.

"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser, tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," kata Hasto.

Salah satu praktik janggal dalam pemilu, kata Hasto, yakni politisasi program kerakyatan seperti BLT dan bansos. Baginya, program kerakyatan itu tetap akan berjalan lantaran perintah konstitusi yang menyebut fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara negara.

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing," kata Hasto.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut