Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaleidoskop 2025: Kebijakan Prabowo Akhiri Kasus Hasto, Tom Lembong, dan Ira Puspadewi
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Kristiyanto: Hasil Pilpres Tidak Ditentukan Quick Count!

Kamis, 15 Februari 2024 - 16:07:00 WIB
Hasto Kristiyanto: Hasil Pilpres Tidak Ditentukan Quick Count!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024) (Foto: Riana Rizkia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan hasil Pemilu 2024 tidak ditentukan melalui hasil perhitungan cepat atau quick count. Dia akan menunggu hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu diungkap Hasto setelah melakukan rapat evaluasi Pemilu 2024 bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dengan seluruh ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud.

"Bahwa pilpres tidak ditentukan oleh hasil quick count, tetapi melalui suatu proses rekapitulasi secara berjenjang itu dari TPS bertingkat ke atas," katanya di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

"Sehingga seluruh saksi-saksi dari paslon 03 terus mengawal proses rekapitulasi itu, karena suara rakyat adalah suara Tuhan," tuturnya.

Hasto merespons hasil perhitungan cepat menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan suara di Jawa Tengah, Bali, hingga NTT yang merupakan lumbung suara PDIP.

Hasto menilai, hal tersebut justru melahirkan keanehan, terlebih mesin partai hingga akar rumput terus bergerak secara masif.

"Justru itulah yang salah satu anomalinya. Karena pergerakan dari struktur itu sangat masif meskipun kami melihat kalau elemen-elemen kekuatan penggerak dari PDI perjuangan seperti kepala-kepala daerah dari kami banyak sekali yang dilakukan intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan proses-proses hukum," katanya.

"Tetapi, ini kan dirasakan. Tetapi, bukti-bukti materialnya yang kemudian dirumuskan oleh tim khusus tadi," tuturnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut