Hasto: PDIP dan Demokrat Bangun Kebersamaan Politik

JAKARTA, iNews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut baik kedatangan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto. Pertemuan antarelite parpol bisa merajut silaturahmi politik dan keutuhan bangsa.

"PDI Perjuangan punya semangat gotong royong membangun dialog sebagaimana kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDIP) dan Bapak Presiden Joko Widodo," kata Hasto saat memberikan keterangan seusai pertemuan di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Baca Juga

Dihantam Badai, Patung Liberty Roboh dan Hancur Berkeping-keping

Hasto mengakui dalam pertemuan ini juga dibahas agenda-agenda nasional termasuk membahas Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 agar dapat berjalan dengan baik. Kedua partai, kata dia, punya komitmen untuk bersama-sama mengawal dan meningkatkan kualitas pemilu.

”Tentu saja kami berbicara kerja sama di DPR antara fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PDI Perjuangan," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut bahwa pertemuan berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan terbuka. Karena itu, silaturahmi ini menghasilkan sinyal positif untuk memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Agus menyebutkan, wajar pada bulan-bulan politik jelang pendaftaran Pilpres 2019 banyak pertemuan yang membahas masalah politik dan tentunya kedua partai tersebut harus komitmen untuk menyukseskan pemilu legislatif dan pemilu presiden dengan sebaik-baiknya.

"Ini semua memerlukan koordinasi dari seluruh parpol sehingga dari seluruh parpol pastinya mempunyai komitmen yang sama untuk menyukseskan pemilu serentak ini," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR ini juga menuturkan mengenai perbedaan-perbedaan yang kerap terjadi antarpartai politik khususnya Demokrat dengan PDIP DPR. Namun, perbedaan itu dianggap sebagai hal biasa.

"Perbedaan itu memberikan suatu khasanah yang memberikan kemajuan kepada kita. Namun persamaan-persamaan pasti banyak juga. Tentunya kita perkuat adalah persamaan-persamaan yang terutama di dalam memperkuat kehidupan kita berbangsa dan bernegara," kata dia.

Editor: Zen Teguh