Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, 51 Persen Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Daerah
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Sebut Banyak Tokoh Tak Mau Maju Pilkada 2024, Ini Alasannya

Senin, 08 April 2024 - 03:05:00 WIB
Hasto Sebut Banyak Tokoh Tak Mau Maju Pilkada 2024, Ini Alasannya
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan Presiden pada Pilkada 2024. (Foto TPN).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut banyak tokoh-tokoh tak mau maju menjadi kepala daerah pada Pilkada 2024. Sebab ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Hasto tidak merinci siapa saja tokoh-tokoh yang tak mau maju pada Pilkada 2024 mendatang.

"Banyak kepala daerah yang baik, yang mikir-mikir ulang, bahkan ada yang tidak mau untuk maju menjadi kepala daerah. Karena apa, karena mereka tahu bahwa abuse of power Presiden Jokowi ini telah menciptakan harga politik yang mahal," kata Hasto dalam diskusi Membuka Kotak  Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024 secara daring, Minggu (7/4/2024). 

Hasto menyinggung adanya dugaan politik uang pada Pemilu 2024 lalu. Karena hal tersebut, tokoh-tokoh berpikir cara mendapatkan dana untuk maju Pilkada 2024.

"Sehingga banyak karena pilihan Presiden itu serasa pilihan kepala desa, maka banyak calon-calon kepala daerah, wakil kepala daerah yang akan bertarung pada November 2024 sekarang mencari cara berapa dana," kata Hasto.

Hasto juga membeberkan caleg yang menggunakan politik uang. Bahkan ada yang mengeluarkan hingga berkali-kali lipat.

"Kalau kita mau jujur anggota DPR RI kemarin dengan pertarungan money politik yang luar biasa tanpa supremasi hukum itu, rata-rata mengeluarkan dana empat kali lipat dan suaranya lebih rendah dari 2019 lalu, ini kerusakan demokrasi," kata Hasto.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut