Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Riuh Run Pekanbaru Pecah! Ratusan Warga Ramaikan Stadion Utama Riau
Advertisement . Scroll to see content

Hasto Sebut Pidato Ganjar di KPU Sesuai Kondisi Demokrasi Saat Ini

Rabu, 15 November 2023 - 20:20:00 WIB
Hasto Sebut Pidato Ganjar di KPU Sesuai Kondisi Demokrasi Saat Ini
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: MPI/Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan kondisi demokrasi terkini. Dia pun tidak mempedulikan kalau pidato itu dianggap menyerang pasangan calon lain sebab sudah sepatutnya kedaulatan rakyat di atas segala-galanya.

"Ya bukankah ketika Indonesia merdeka itu menempatkan kedaulatan rakyat di atas segalanya. Rakyat yang menentukan arah masa depan, rakyat yang harus memberikan suara secara bebas tanpa intimidasi," ucap Hasto di Gedung TPN, MNC Center, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya bukan hanya Ganjar yang merasa prihatin soal demokrasi di Indonesia saat ini. Dia mengatakan beberapa tokoh bangsa juga mengaku miris melihat keadaan demokrasi di Indonesia usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi dimaknakan ke sana apa yang dilakukan Pak Ganjar. Bagaimana suara dari guru bangsa, suara tokoh-tokoh bangsa yang dikenang kredibilitasnya. Bahkan Mas Gunawan Muhamad itu pun juga semua turun gunung Gus Mus membacakan puisi yang menyentuh sanubari kita semua," katanya.

Dia menegaskan, pihak-pihak yang saat ini konsisten mendukung kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud mengaku tidak panik melihat situasi politik. Sebab nantinya rakyat akan bisa menilai dengan sendiri, siapa yang bersikap tidak adil dalam mengarungi Pilpres 2024.

"Kita kan menyatu dengan rakyat. Siapa yang menyatu dengan rakyat tidak pernah panik. Siapa yang bersekutu dengan kekuasaan sampai melakukan rekayasa hukum, itulah yang panik," ucapnya.

Sebagai informasi, terdapat lima lima poin penting dari pidato yang disampaikan Ganjar Pranowo usai mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian yang dilakukan di KPU, Selasa (14/11/2023). Berikut lima poin tersebut.

1. Dapatkan Nomor Urut 3

"Jadi kita mendapatkan nomor tiga, itu sesuai dengan sila ketiga, Persatuan Indonesia," kata Ganjar mengawali pidatonya, yang disambut teriakan para pendukungnya.

Dalam pidatonya, Ganjar fokus pada tema persatuan Indonesia. Dia juga menyoroti Pemilihan Presiden 2024 suatu masa depan bagi Indonesia yang perlu dijaga bersama-sama.

2. Suasana Riang Gembira

Ganjar menyatakan kebahagiaannya karena suasana di Kantor KPU yang penuh semangat dan keceriaan selama pelaksanaan pemilihan umum.

"Kami senang, suasana riang-gembira ini ditunjukkan di depan publik. Kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing. Saya sangat menghormati situasi ini. Itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan," ujar Ganjar.

3. Singgung soal Drakor

Ganjar melanjutkan pidatonya dengan menyatakan pada malam tersebut seharusnya masyarakat sedang memulai merayakan demokrasi melalui pemilihan umum. Namun, dia menambahkan ada penayangan drama korea (drakor) yang sangat menarik. 

"Tapi dalam beberapa hari terakhir, kita sedang disuguhkan dengan menonton drakor yang sangat menarik perhatian publik," ucap Ganjar diikuti dengan tepuk tangan dari pendukungnya.

Pidato Ganjar ini disambut dengan sorak-sorai dari para pendukungnya. Ganjar kemudian mengajak pendukungnya untuk tetap tenang. 

"Para pendukung Ganjar-Mahfud, saya harap tetap tenang, saya menghargai yang lain," ujar Ganjar.

"Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi,” katanya lagi.

4. Demokrasi Belum Baik-Baik Saja

Mengamati situasi belakangan ini, Ganjar mengaku benar-benar mencermati perasaan kegelisahan yang muncul di kalangan masyarakat. 

"Kita melihat bahwa semua orang sedang mengungkapkan kegelisahan mereka. Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya. Meskipun demokrasi saat ini sedang menghadapi tantangan," ujar Ganjar. 

Ganjar menyampaikan bahwa meskipun proses demokrasi di Indonesia sering berjalan dengan baik, namun terkadang melewati rintangan. 

“Kita harus memastikan demokrasi tetap berjalan dengan baik meski saat ini belum mencapai tingkat yang diharapkan," ucapnya.

"Jika kita menghadapi rintangan, kita harus tetap mencari solusinya hingga mencapai tujuan akhir. Ini adalah demokrasi yang kita perjuangkan dan harus dijaga bersama-sama." 

5. Jauhi KKN 

Ganjar juga menginginkan adanya demokrasi yang bermoral dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). 

"Demokrasi yang dijalankan dengan adil, situasi yang bergerak pada jalur yang benar, dan penyelenggaraannya dilakukan dengan penuh integritas, jauh dari unsur KKN," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut