Hasto Sebut Saatnya Indonesia Dipimpin Si Rambut Putih dan Pendekar Hukum
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyebut Indonesia memerlukan pemimpin yang kokoh di dalam prinsip. Pemimpin itu juga harus memiliki pengalaman serta memegang etika yang didasarkan pada moral dan kebenaran.
Dia mengatakan, akhir-akhir ini para mahasiswa dan kelompok-kelompok pro demokrasi bergerak, karena mereka melihat mulai ada penyalahgunaan kekuasaan hanya untuk ambisi memperpanjang kekuasaan tiga periode.
"Karena itulah sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh rambut putih dan pendekar hukum. Perpaduan antara Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto saat kampanye terbuka di hadapan ribuan massa di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandarlampung, Minggu (28/1/2024).
Menurut Hasto, pendukung paslon nomor urut 3 perlu bekerja keras dan memeras keringat karena berbeda dengan paslon lainnya.
"Karena Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak bisa sendirian. Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak punya harta triliunan. Karena Ganjar-Mahfud adalah kita, Pak Ganjar adalah presiden rakyat, presiden wong cilik akan fokus pada masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Sementara Prof Mahfud fokus pada hukum yang berkeadilan kepada rakyat," ujar Hasto.
"Pak Ganjar tidak punya beras berton-ton, Pak Ganjar tidak punya harta triliunan. Tetapi Pak Ganjar punya komitmen pada nasib bangsa ini ke depan, nasib rakyat kita semuanya. Untuk itu kami mengharapkan H-17 ini mari kita bergerak turun ke bawah, tiada hari tanpa bergerak door to door, tidak hari tanpa pergerakan mendatangi pintu-pintu rakyat," kata Hasto.
Dia menekankan 17 juta lapangan kerja bagi rakyat yang akan diciptakan oleh Ganjar-Mahfud.
"Kemudian untuk 1 keluarga miskin 1 sarjana yang menjadi program unggulan dari Ganjar-Mahfud. Serta KTP Sakti untuk disosialisasikan," ujar pria asal Yogyakarta itu.
Editor: Rizky Agustian