Hasto Serukan Kader PDIP Tetap Loyal kepada Megawati
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyerukan kepada kader-kader tetap loyal kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu dia sampaikan saat jeda sidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) dan perintangan penyidikan.
"Seluruh akar rumpur partai, anak ranting ranting PAC, DPC, tetap tenang, terus bersemangat, berikan dukungan loyalitas tertinggi kepada ketua umum kita, Ibu Megawati Soekarnoputri di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengklaim nota keberatan yang dia bacakan adalah hasil tulis tangan sendiri. Eksepsi itu dia tulis dari dalam rumah tahanan.
"Ada 27 lembar yang ketika diterjemahkan di dalam buku ini menjadi 20 lembar," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto membacakan eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (21/3/2025). Dia mengaku mendapat ancaman penangkapan jelang dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Menurutnya, tekanan tersebut muncul ketika dirinya sering menyampaikan sikap PDIP atas peristiwa atau dinamika politik yang terjadi, salah satunya Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Hasto mengatakan, tekanan semakin meningkat usai dirinya bersama Connie Rahakundini tampil di Podcats Akbar Faizal Uncensored.
"Terlebih pada periode 4-15 Desember 2024 menjelang pemecatan Bapak Jokowi oleh DPP PDI Perjuangan setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan, dalam kurun waktu itu dia ditemui seseorang yang mengaku sebagai pejabat negara. Orang tersebut meminta Hasto membatalkan pemecatan Jokowi.
"Ada utusan yang mengaku dari pejabat negara, yang meminta agar saya mundur, tidak boleh melakukan pemecatan, atau saya akan ditersangkakan dan ditangkap," ujarnya.
Editor: Reza Fajri