Hebat, Rudal-Rudal Canggih Arhanud TNI AD Hancurkan Sasaran di Udara
JAKARTA, iNews.id - Kemampuan rudal-rudal Arhanud kembali teruji. Setelah dalam Latancab Kartika Yudha 2019 berhasil memukau para pejabat TNI dan TNI AD serta pengunjung, dalam Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi yang dilaksanakan Pussenarhanud di Lumajang, Jawa Timur, rudal jenis Starstreak dan Mistral berhasil menghancurkan sasaran target drone di udara.
Danpussenarhanud Kodiklatad Brigjen TNI Toto Nugroho sangat senang dan bangga atas capaian yang diraih pada latihan yang di hadiri oleh Wakil Komandan Kodiklat TNI AD (Wadankdiklatad) Mayjen TNI Eka Wiharsa dan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI M Bambang Ismawan ini.
"Dalam latihan yang juga sekaligus uji penembakan senjata satuan Arhanud ini, Rudal Starstreak dan Rudal Mistral serta meriam berhasil menghancurkan sasaran target drone di udara. Ini menunjukan bahwa alutsista yang dimiliki TNI AD hebat dan canggih serta para prajurit yang mengawakinya profesional," kata Toto, Jumat (23/8/2019).
Dia menjelaskan, satuan Arhanud merupakan satuan Bantuan Tempur (Banpur) yang bertugas melindungi wilayah udara nasional dari semua hakikat ancaman di udara.
"Serangan udara saat ini yang kita kenal di antaranya pesawat udara, peluru balistik, UAV, rudal jarak jauh yang kesemuanya itu dapat menjadi ancaman bagi bangsa kita," ujarnya.

Dalam pertempuran, lanjut Toto, satuan Arhanud bertugas untuk melaksanakan perlindungan udara terhadap posko Brigade, Satbantem, gerak satuan manuver, instalasi Banmin maupun objek-objek vital nasional.
Selain meriam dari berbagai kaliber, kata dia, Satuan Arhanud TNI AD telah dilengkapi dengan alutsista modern, yaitu Rudal Starstreak dan Rudal Mistral serta beberapa meriam Arhanud lainnya, yang tadi saat penembakan berhasil menghancurkan sasaran," ucapnya.
Dalam latihan penembakan itu berbagai sasaran dapat dihancurkan oleh Rudal Starstreak dan Mistral serta beberapa meriam mampu menghancurkan target berupa sasaran udara jenis target drone.

"Namun itu tidaklah cukup untuk mengamankan wilayah udara nasional yang sedemikian luas. Ke depan, akan kita tambah lagi yang beberapa jenis senjata Arhanud yang jangkauannya lebih jauh," ujar alumnus Akmil 1996 ini.
Sebagai Pembina teknis kecabangan Arhanud, Toto berharap pada tahun berikutnya satuan Arhanud TNI AD akan dilengkapi dengan rudal jarak menengah untuk dialokasikan di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.
"Ini penting, selain untuk menjaga dan mengamankan batas wilayah NKRI, senjata yang kita miliki nantinya, akan dapat menghalau berbagai ancaman yang dapat merugikan bangsa kita," kata dia.
Pada kegiatan latihan antarangkatan di Latgab TNI mendatang, Toto mengharapkan agar satuan Arhanud dapat berperan aktif dan berpartisipasi serta terlibat didalamnya, seperti saat Latancab beberapa hari lalu di Baturaja, Lampung.

Di Latancab, satu Batalyon Arhanud diturunkan untuk bekerja sama dengan satuan lainnya. Demikian juga yang diinginkan saat Latgab TNI ke depan.
"Semoga melalui latihan ini, dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki para awak dalam mengoperasionalkan berbagai kesenjataan Arhanud terutama menghadapi Latgab TNI kedepannya," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam latihan yang disaksikan oleh seluruh Komandan Satuan (Dansat) Arhanud TNI AD, Wadankodiklatad) Mayjen TNI Eka Wiharsa dan Kasdam V/Brw Brigjen TNI M Bambang Ismawan yang turut hadir dikukuhkan sebagai warga kehormatan Arhanud oleh Toto Nugroho.
Eka menyampaikan apresiasinya atas pengukuhan sebagai warga kehormatan tersebut. "Suatu kehormatan bagi saya dan Kasdam Brawijaya dikukuhkan menjadi warga Arhanud, di mana biasanya diberikan kepada Pati yang ikut merasakan menembak kesenjataan yang dimiliki Arhanud," ucap Eka.

Editor: Zen Teguh