Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Bipang Ambawang, Fahri Hamzah Ngakak : Becandanya Bikin Batal Puasa

Minggu, 09 Mei 2021 - 03:15:00 WIB
Heboh Bipang Ambawang, Fahri Hamzah Ngakak : Becandanya Bikin Batal Puasa
Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Instagram).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Video pernyataan Presiden Joko Widodo tentang bipang ambawang sebagai oleh-oleh Lebaran viral di media sosial. Polemik atas pernyataan ini pun terus bergulir.

Di tengah heboh isu tersebut, politikus Partai Gelora Fahri Hamzah membuat sindiran menohok. Di akun instagram, Fahri memasang gambar sedang tertawa terbahak-bahak.

“Becandanya bikin batal puasa,” ucapnya disertai emoticon ngakak sampai menangis, Sabtu (8/5/2021). 

Dia pun kembali melayangkan kritik atas situasi yang terjadi sekarang ini.

“Saya sering katakan, Dapur presiden gak beres..,” ucapnya.

Pernyataan Presiden Jokowi viral lantaran menyebut bipang ambawang sebagai kulier yang Lebaran. Persoalannya, bipang ambawang identik sebagai babi panggang (bipang), kuliner nonhalal bagi umat Islam.

"Untuk Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut.

Istana telah mengklarifikasi pernyataan Presiden. Juru Bicara Fadjroel Rachman menyebut yang dimaksud bipang dalam video Jokowi yakni makanan dari beras atau lazim disebut juga jipang.

Menteri Perdagangan M Lutfi menuturkan, tujuan Jokowi menyebut bipang ambawang untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal tanpa melihat latar belakang. Video itu ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita harus melihat keseluruhan, ada dalam video yang mengajak masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pernyataan itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Luthfi, Sabtu (8/5/2021).

Luthfi menyebut sambutan Jokowi disampaikan dalam acara Kemendag. Dia pun meminta maaf jika ada yang salah paham.

"Kami dari Kemendag sebagai penanggung jawab, memastikan tidak ada maksud apa pun. Kami minta maaf jika ada kesalahpahaman," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut