Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Guru Besar USU Desak Presiden Prabowo Copot Menkes Budi Gunadi, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Menkes Sebut Usia Hidup Laki-Laki Lebih Pendek Dibanding Perempuan

Jumat, 13 Juni 2025 - 03:33:00 WIB
Heboh Menkes Sebut Usia Hidup Laki-Laki Lebih Pendek Dibanding Perempuan
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Wiwie Heryani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, usia harapan hidup laki-laki lebih pendek dibandingkan perempuan. 

Menurut Menkes, pernyataan itu disampaikan mengacu pada Data Kesehatan Nasional. Hal ini bisa terjadi salah satunya gegara kesadaran perempuan yang lebih tinggi dalam menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan dini. 

"Laki-laki, tidak serajin istri atau para perempuan yang melakukan cek kesehatan gratis. Jadi, laki-laki harus mengikuti wanita, ya, untuk melakukan cek kesehatan gratis," kata Menkes dalam konferensi pers yang digelar Kamis (12/6/2025). 

Ya, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mayoritas peserta Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah berjalan selama empat bulan terakhir didominasi oleh perempuan. 

"Sejak diluncurkan Februari lalu hingga kemarin, empat bulan setelah peluncuran, sudah ada 8,7 juta masyarakat Indonesia yang mendaftar untuk ikut program cek kesehatan gratis ini," papar Menkes.

Dia melanjutkan, "Dan sudah 8,2 juta di antaranya yang telah menyelesaikan cek kesehatannya." 

Namun, partisipasi laki-laki dalam program CKG ini sangat rendah dibanding perempuan.

"Saya bisa katakan lebih banyak perempuan yang cek kesehatan gratis dibandingkan laki-laki. Jadi ini adalah panggilan buat saya sendiri sebagai laki-laki, untuk memberikan contoh, agar kami sebagai laki-laki juga harus mau hidup lebih sehat," ungkapnya. 

Latar Belakang Program CKG

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan yang diluncurkan pada Februari 2025 sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan berbasis pencegahan. 

Program ini memberikan akses pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui jaringan Puskesmas.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, serta pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, dan kadar gula darah. 

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini serta menjaga kondisi kesehatan sebelum muncul gejala yang lebih serius.

Dengan tingginya animo masyarakat, khususnya kaum perempuan, pemerintah berharap partisipasi laki-laki juga dapat meningkat agar kesenjangan dalam harapan hidup antara pria dan wanita tidak semakin melebar.

Melalui keberlanjutan program ini, Kemenkes menargetkan agar kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat meningkat, tidak hanya dalam aspek pengobatan, tetapi juga dalam pencegahan dan pemeliharaan kesehatan jangka panjang.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut