Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengamat Ungkap Biang Kerok Prostitusi Marak di IKN
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Prostitusi Marak di IKN, Eks Kepala Bappenas Pastikan Perencanaan Sosial Jadi Fokus Otorita

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:03:00 WIB
Heboh Prostitusi Marak di IKN, Eks Kepala Bappenas Pastikan Perencanaan Sosial Jadi Fokus Otorita
Eks Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dalam acara Interupsi bertajuk 'Prostitusi Marak, IKN Mangkrak?' di iNews. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Eks Kepala Bappenas Andrinof Chaniago memastikan perencanaan sosial menjadi fokus Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam membangun ibu kota baru. Menurutnya, hal tersebut diakomodir oleh Kedeputian Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Hal ini merespons kabar menjamurnya pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri di IKN dan sekitarnya.

"Di dalam struktur Otorita IKN itu ada Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Sosial Budaya, saya kebetulan tahu program itu ada, termasuk menangani masalah yang sekarang di-blow up oleh media ini," ucap Andrinof dalam acara Interupsi bertajuk 'Prostitusi Marak, IKN Mangkrak?' di iNews, Kamis (10/7/2025).

Andrinof menambahkan, saat ini dibutuhkan masukan atau saran yang tepat terhadap pemberdayaan masyarakat di IKN. Selain itu, pengembangan sosial juga mendapatkan alokasi anggaran meski nilainya tidak terlau besar.

"Anggaran pengembangan sosial itu kadang-kadang dimarjinalkan, tapi saya rasa dengan anggaran ga begitu besar program ini bisa diimplementasikan," tuturnya.

Sementara itu, Sosiolog Politik, Ubedilah Badrun mempertanyakan seberapa besar implementasi program perencanaan sosial di IKN. Menurutnya, pihak otorita ibu kota baru tidak pernah menyampaikan perihal perencanaan tersebut.

"Jadi, kedalamannya, evaluasinya, kan dalam proses sosial ada evaluasi, apa hasil evaluasi yang bisa dikonsumsi oleh publik? Apa yang selama ini dilakukan? Jadi, itu perlu juga untuk diekspos," ucap Ubedilah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut