Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan yang Bangun Tanggul Beton di Cilincing Jakut Akhirnya Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Tanggul Beton di Laut Cilincing, Komisi IV DPR bakal Minta Penjelasan KKP

Jumat, 12 September 2025 - 16:16:00 WIB
Heboh Tanggul Beton di Laut Cilincing, Komisi IV DPR bakal Minta Penjelasan KKP
Tanggul beton di laut Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi IV DPR akan meminta penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait tanggul beton di pesisisr Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Keberadaan tanggul beton itu telah menjadi perbincangan hangat di Komisi IV DPR.

"Nah nanti hari Senin ada raker dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami akan mempertanyakan secara detail apa yang sesungguhnya terjadi," kata anggota Komisi IV DPR Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).

Dia mengungkapkan, ada sejumlah hal yang akan didalami dalam rapat tersebut. Dia mengatakan pihaknya bakal meminta transparansi terkait perizinan yang disebut sudah diterbitkan.

"Kita ingin memastikan apakah perizinan ini sudah melakukan konsultasi publik, apakah perizinan ini sudah mempertimbangkan dampak terhadap nelayan dan dampak terhadap lingkungan AMDAL nya seperti apa," ujarnya.

Selain itu, kata dia, hal lain yang akan didalami yakni pembangunan tanggul beton tersebut apakah sudah mempertimbangkan keseimbangan antara masyarakat umum, khususnya nelayan, dengan kepentingan swasta atau investor. Tak hanya itu, aspek kepentingan lingkungan juga akan didalami.

"Keseimbangan kepentingan ini menjadi sangat penting dalam setiap kebijakan maupun peraturan perizinan yang sudah keluar," tutur dia.

Sebelumnya, viral tanggul beton yang membentang sekitar 2-3 km di laut Cilincing. Tanggul tersebut dinilai mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @cilincinginfo, terlihat perekam video yang diduga seorang nelayan mengeluhkan tanggul beton tersebut. 

Dia menyebut, tanggul itu mengganggu jalur pelintasan dan membuat nelayan harus memutar lebih jauh.

"Tanggul beton nih di Pesisir Cilincing, menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas. Ini kurang lebih ada 2-3 kilometer panjangnya. Awalnya pelintasan nelayan sehingga kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh dengan adanya tanggul beton ini," ucap perekam video dikutip, Rabu (10/9/2025).

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim mengatakan pembangunan tanggul merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Iya (pembangunan beton di pesisir Cilincing) itu adalah kewenangan dari KKP gitu," kata Chico saat dihubungi, Rabu (10/9/2025).

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut