Heboh Undangan Diskusi Tokoh Yahudi Amerika di Istiqlal, Ini Kata Pengelola Masjid
JAKARTA, iNews.id – Undangan diskusi yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal ramai di media sosial. Rencana kegiatan tersebut sontak menuai protes berbagai kalangan.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu memberikan klarifikasi terkait undangan diskusi tersebut.
Dia menegaskan, flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal. Sebab, Masjid Istiqlal konsisten bersama jemaah membantu Palestina.
Menurut Ismail, pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal juga sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia yang tegas tak bekerja sama dengan Zionis yang menindas Palestina.
"Sikap dan pandangan Istiqlal konsisten bersama pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal telah menghimpun dana bersama jemaah memberikan bantuan ke warga Palestina bahkan memfasilitasi beberapa kali Dubes Palestina di Jakarta bertemu dengan jemaah Istiqlal pada hari Jumat," kata Pejabat Pengelola Kehumasan, Sistem Informasi dan Publikasi pada Sekretariat Masjid Istiqlal itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima iNews.id, Rabu (17/7/2024).
Soal undangan digital yang beredar, kata dia, seminar itu sedianya digelar pada sore hari ini di Perpustakaan Istiqlal. Seminar itu mengangkat tema 'Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today'.
Ismail pun kembali menegaskan flyer undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal. “Ya, tidak ada (seminarnya). Artinya flyer itu tidak resmi dari Istiqlal,” ujarnya.
Dalam poster, seminar itu rencananya diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Dr Ari Gordon.
"Saya tanya panitianya, ya memang tidak dilaksanakan. Flyer itu beredar tanpa diketahui pimpinan," kata Ismail.
Editor: Kastolani Marzuki