Heli Apache AH-64E Unjuk Kemampuan di Latancab Kartika Yudha 2019
JAKARTA, iNews.id – Helikopter canggih yang baru dimiliki TNI AD, Apache AH-64E, disertakan dalam Latihan Antarkecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019. Heli itu memamerkan kemampuannya di hadapan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto dan Wadanjen USARPAC (United States Army Pacific), Mayjen John P “Pete” Johnson.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan, dalam Latancab Kartika Yudha tahun ini, helikopter Apache yang baru didatangkan dari Amerika itu sengaja disertakan untuk mengetahui sejauh mana bisa dioperasionalkan guna mendukung tugas TNI AD.
“Selain dua unit helikopter Apache, kali ini Penerbad juga mengerahkan dua unit helikopter Serang BO 105, dua unit Helikopter Serang AS 550 Fennec, dan lima unit Helikopter Bell 412 EP,” ungkap Candra dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (15/8/2019).
“Pada sesi latihan materi serangan yang dilaksanakan secara parsial hari ini, (15/8/2019), kegiatan menembak h/helikopter Apache dan beberapa alutsista lainnya telah dilaksanakan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

“Termasuk saat menembak, disaksikan langsung oleh Komandan Kodiklatad selaku Komandan Latihan Latancab, dan Wadanjen USARPAC selaku tim peninjau dari US Army serta para Komandan Pusat Kesenjataan TNI AD,” katanya.
Dia menuturkan, dua unit helikopter Apache yang dikerahkan dalam Latancab 2019 adalah bagian dari delapan unit Apache milik TNI AD yang berada di Skuadron 11/Serbu, Semarang. Apache AH-64E buatan AS itu, merupakan tipe tercanggih dari helikopter Apache. Selain memiliki kecepatan yang dapat mencapai 370 km/jam, heli itu juga dapat dioperasikan dalam berbagai kondisi medan maupun cuaca.
Candra pun menyebutkan, AH-64E ini menggunakan sistem avionics terbaru, juga memiliki modernized target acquisition and designation system (MTADS). Pilot Apache AH-64E dapat mengarahkan senjata M230 melalui perangkat sensor yang ada pada helmnya.
“Jadi tanpa harus merubah arah atau posisi. Helikopter yang juga dilengkapi peluru kendali Hellfire, roket Hydra 70 dan senjata Canon 30 mm serta fitur khusus penunjang misi tempur , penginderaan siang dan malam hari. Pilot tidak perlu menghitung jarak dan angin karena sudah dihitung oleh weapon processor,” tuturnya.

Puncak Latancab 2019 yang melibatkan sekitar 5.000 pelaku, penyelenggara, dan pendukung, serta ratusan alutsista dari berbagai kecabangan TNI AD bakal dilaksanakan pada Senin (19/8/2019) di Sumatera Selatan.
“Acara tersebut akan disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, pangkostrad, dankodiklatad, serta pangkotama, dan/kabalakpus, dan para petinggi TNI/TNI AD lainnya,” kata dia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil