Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Hendropriyono soal Forum Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran
Advertisement . Scroll to see content

Hendropriyono soal Forum Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran: Kenapa Mesti Ribut?

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:31:00 WIB
Hendropriyono soal Forum Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran: Kenapa Mesti Ribut?
Mantan Kepala BIN Hendropriyono. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono menyoroti desakan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP TNI). Dia mempertanyakan alasan usulan itu dibesar-besarkan.

“Itulah saya bilang, kenapa mesti ribut terus-terusan?” kata Hendropriyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).  

Dia menyarankan desakan itu bisa digaungkan secara tenang alih-alih menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

“Kalau mau punya begitu-begitu emangnya nggak bisa kalau kita diam-diam saja kita kerja, yang penting berhasil kalau memang mau punya tujuan sesuatu ya, yang penting berhasil, nggak usah kayak begitu,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan kegaduhan yang terjadi berpotensi memengaruhi stabilitas pemerintahan. Jika kondisi itu terjadi, menurut dia, pemerintah yang harus memikul tanggung jawab penuh.

Sedangkan, kata dia, orang-orang yang membesar-besarkan usulan itu tidak menanggung beban yang sama.

“Kalau ribut-ribut begitu jadinya pemerintah kita itu nanti saya takut terbawa. Karena pemerintah kan harus tanggung jawab kalau sampai salah. Yang usul-usul ini tanggung jawabnya apa? Kalau negeri hancur emang dia bilang ‘Saya nggak ngomong begitu’ padahal begitu kan,” tegasnya.

Sebelumnya, FPP TNI kembali berkirim surat ke DPR, MPR dan DPD untuk meminta tanggapan atas surat pertama terkait usulan pemakzulan Wapres Gibran. Surat Nomor: 005/FPP-TNI/VIII/2025 tertanggal 19 Agustus 2025 itu ditandatangani empat tokoh FPP TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Surat berkop Purna Wira Satya Bhakti Forum Purnawirawan Prajurit TNI tersebut telah diserahkan oleh Forum Purnawirawan TNI ke Sekretariat DPR-MPR pada 27 Agustus 2025.

Surat tersebut juga ditembuskan kepada Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, surat juga ditembuskan kepada Wakil Preside ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, dan Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut