HMI Desak Jokowi Jaga Nilai Demokrasi, Ingatkan Aparat Netral
JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyuarakan pernyataan sikap atas iklim demokrasi menjelang Pemilu 2024. Mereka mendesak kepala pemerintahan, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas.
"Kami meminta kepala pemerintahan Republik Indonesia untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas," kata Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan di Sekretariat PB HMI, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).
Dia mengungkapkan, HMI juga mendesak aparat penegak hukum maupun pemerintahan menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
"Kami meminta pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan kelurahan/desa, serta Aparatur Sipil Negara, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia, harus menjaga netralitas," tutur Bagas.
Bagas menuturkan, penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu di seluruh Indonesia agar tetap menjaga integritas jalannya pesta demokrasi.
"Kami meminta agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu baik di pusat maupun di daerah harus tetap menjaga integritas dan netralitas sesuai ketentuan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ungkap Bagas.
"Kami mengimbau agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan pemilu luber (langsung, umum, bersih) dan jurdil (jujur, dan adil)," kata dia.
Dia menyatakan, HMI mengajak seluruh kader untuk aktif mengawal jalannya pemilu dan demokrasi.
"Untuk itu, kami menginstruksikan kepada seluruh Kader HMI se-Indonesia untuk secara aktif dan masif mengawal demokrasi dan memantau jalannya Pemilu 2024," ujar Bagas.
Editor: Rizky Agustian