Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR
Advertisement . Scroll to see content

Hoaks Server KPU Masif di Medsos, Berikut Peta Penyebarannya

Jumat, 05 April 2019 - 17:47:00 WIB
Hoaks Server KPU Masif di Medsos, Berikut Peta Penyebarannya
Ilustrasi Hoaks
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menilai hoaks server Komisi Pemilihan Umum (KPU) di luar negeri telah diatur untuk memenangkan pasangan calon (paslon) 01 masif penyebarannya. Hal itu jika dibandingkan dengan hoaks-hoaks sebelumnya.

Setidaknya, hoaks tersebut mulai terdeteksi di media sosial sejak Rabu, 3 April 2018 pukul 19.30 WIB. Sejak saat itu, menyebar luas hingga menjangkau 974 ribu views hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Masyarakat yang terpapar hoaks ini di group Whatsapp bisa jutaan," kata Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Dia mengungkapkan, ada 19 akun di media sosial yang paling banyak menyebarkan hoaks tersebut. Sebanyak 14 di antaranya bukan akun asli alias akun abal-abal. Sebut saja, akun Rahmi Zainudin Ilyas, Rara Putri Edelweis, Noor Inesya Zain dan Alena Putri.

Menurut Septiaji, banyaknya masyarakat yang teperdaya informasi dari akun abal-abal, menunjukkan literasi media yang rendah. Hal ini diperparah juga karena literasi kepemiluan yang tidak merata.

"Banyak yang belum paham bahwa Pemilu 2019 masihlah berbasis manual, sedangkan sistem IT fungsinya sebagai pelengkap untuk mempermudah rekapitulasi perhitungan, kontrol dan komunikasi," ujarnya.

Untuk diketahui, viral kabar yang menyebut server KPU di luar negeri telah diatur untuk memenangkan pasangan capres 01. Akun Facebook bernama Rahmi Zainuddin Ilyas menyebarkan informasi tersebut.

Komisioner KPU melaporkan hoaks server KPU telah diatur untuk menangkan pasangan 01 di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (4/4/2019). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf).

Dia menggunggah video yang berjudul 'Wow server KPU ternyata sudah disetting 01 menang 57% tapi Jebol Atas Kebesaran Allah Meskipun Sudah Dipasang 3 Lapis'.

Muncul juga informasi serupa sebagai berikut; "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan."

Tidak tinggal diam, KPU melaporkan tiga akun media sosial yang diduga sebagai penyebar hoaks video server KPU mengatur kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Pelaporan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, video tidak benar itu telah merugikan KPU. Kabar hoaks melalui video tersebut dapat membuat publik tidak percaya dengan penyelenggara pemilu.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut