Hore! Unpad Tambah Kuota KIP Kuliah Jalur Mandiri, Berapa Banyak?
JAKARTA, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) menambah kuota penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah). Lantas, ada berapa banyak kuota yang ditambah?
Sebelumnya, Kemendikbudristek menegapkan kuota sebesar 602 orang untuk tiga jalur masuk di 2023. Mengingat terbatasnya kuota tahun ini, peserta diimbau mencermati proses seleksi yang dilakukan Unpad untuk menjaring penerima KIP Kuliah.
“Kami ingin berusaha sebanyak-banyaknya untuk ikut KIP Kuliah, tetapi karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan Unpad dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arief S Kartasasmita dikutip Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, alokasi nasional sebagian besar telah digunakan untuk calon mahasiswa baru dari jalur SNBP dan SNBT. Maka dari itu, untuk memfasilitasi calon mahasiswa dari Jalur Mandiri, ada penambahan kuota KIP Kuliah sebanyak 84 peserta dengan sumber dana yang berasal dana Unpad.
“Unpad berupaya menambah sendiri dengan kemampuan kita. Hanya tentu saja karena keterbatasan, kita tidak bisa mengakomodasi pendaftar untuk menerima KIP Kuliah. Tetap ada kuota juga,” kata dia.
Proses penjaringan KIP Kuliah mengacu pada prestasi pendaftar. Proses ini juga dilakukan untuk seleksi di Jalur Mandiri. Artinya, penerima KIP Kuliah Jalur Mandiri Unpad kuota tambahain ini merupakan yang terpandai di antara pendaftar lainnya.
Karena itu, Arief mengimbau mereka yang tidak lolos verifikasi kelayakan untuk sukarela pindah ke jalur reguler atau non-KIP-K. Unpad pun akan tetap memproses sesuai dengan mekanisme sesuai dengan proses seleksi dan registrasi di Jalur Mandiri reguler.
Sementara itu, Arief menegaskan bahwa KIP Kuliah bukan satu-satunya kesempatan untuk berkuliah di perguruan tinggi. Mereka yang terdaftar menjadi peserta reguler tetap punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah, swasta, maupun lembaga pemberi beasiswa saat sudah berkuliah di Unpad.
“Banyak bentuk beasiswa lain saat pindah ke reguler dan bisa didapatkan. Unpad juga bisa ikut memfasilitasi. KIP Kuliah bukan satu-satunya cara untuk bisa berkuliah karena ini punya keterbatasan dari sisi alokasi,” kata Arief.
Editor: Puti Aini Yasmin