HP Disita Polisi, Aiman Komitmen Tetap Jaga Identitas Narasumber
JAKARTA, iNews.id - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono berkomitmen akan terus menjaga identitas narasumbernya yang menyampaikan ketidaknetralan aparat dalam pemilu. Aiman tetap menjaga komitmennya itu meski handphone-nya disita polisi.
"Sampai kapan pun saya akan menjaga identitas orang tersebut, narasumber saya tersebut," kata Aiman di Kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Aiman menyatakan, profesi wartawan masih melekat pada dirinya. Dia menegaskan mempunyai hak tolak untuk tidak mengungkap siapa narasumbernya.
"Melekat pada saya sebagai profesi wartawan pada saat menyampaikan konferensi tersebut, adalah hak sebagai wartawan meskipun itu bukan produk jurnalistik, tetapi tetap melekat pada saya hak tolak," ujarnya.
"Hak tolak itu tidak melekat pada produk jurnalistik, tapi hak tolak melekat pada profesi wartawan," sambungnya.
Sebelumnya, Aiman dan tim hukum mengadukan pemeriksaan Polda Metro Jaya kepada Ombudsman. Kubu Aiman menilai ada maladministrasi di pemeriksaan itu.
"Berkaitan dengan dugaan maladministrasi pelayanan publik yang kami rasa kami patut menduga bahwa proses penyelidikan dan penyidikan kepada diri Aiman Witjaksono di Polda Metro Jaya ini patut diduga ada proses-proses yang tidak sesuai dengan prosedur," kata Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrofa.
Menurutnya, penyitaan barang pihak yang masih berstatus sebagai saksi merupakan hal yang tidak lazim.
"Saudara Aiman ini bukan seorang teroris, bukan seorang pelaku bandar narkoba atau koruptor ya, tidak," ujarnya.
Editor: Reza Fajri