HT: Organisasi Akan Besar jika Terus Berinovasi
JAKARTA, iNews.id - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) berbagi kiat sukses untuk membesarkan sebuah organisasi atau perusahaan di era digital sekarang ini. Kata kuncinya inovasi.
HT mengatakan, organisasi atau perusahaan bisa besar karena tidak berhenti berinovasi. Tanpa inovasi, sebuah perusahaan dipastikan akan terkalahkan perusahaan lain yang berinovasi secara terus menerus.
"Karena inovasi itu harus terjadi terus menerus. Orang bisa berhenti, tapi inovasi jangan berhenti," ujar HT di sela-sela acara Manager Forum XXXII MNC Group di Gedung Inews, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Dia mencontohkan sebuah brand telepon seluler yang pernah merajai pasar dunia. Namun, saat teknologi smartphone tengah mendunia, brand tersebut malah berhenti berinovasi dan tetap pada prinsip handphone lama. "Mereka berhenti, tidak seperti dulu lagi, sekarang dia hilang dari pasaran," ungkap HT.
Lalu, dia menyebutkan Apple yang terus berinovasi setiap tahunnya sehingga setiap produk barunya terus diburu. "Kita lihat Apple, inovasinya tiap tahun. Kita lihat iPhone, mulai serie 1, 2, 3, 4. Orang (kompetitor) mau mengejar, tapi enggak bisa. Mau meniru, dia (iPhone) sudah maju lagi ke serie yang lebih tinggi. Jadi kita harus punya culture seperti itu ," katanya.
HT berharap semangat inovasi tersebut tertanam kuat dalam jiwa jajaran direksi dan management MNC Group. Dia mengajak seluruh lini bisnis di bawah naungan MNC Group untuk membangun sistem kerja lebih baik dan tidak menyerah sampai tujuan tercapai.
Perusahaan Apple menjadi contoh sebagai perusahaan sukses di dunia karena gigih dalam mencapai visi. Seperti diketahui, perusahaan rintisan Steve Job itu awalnya memproduksi komputer lalu mengubah lini bisnisnya. Steve Job beralih ke blue ocean yang persaingannya tidak ketat, dan meninggalkan red ocean, yang persaingannya sangat ketat.
"Ketika Apple masih mengandalkan komputer, bisnisnya berantakan karena banyak industri yang bergerak di bidang ini. Banyak yang kecanggihannya sama tapi harganya lebih murah. Steve Job pada satu titik, akhirnya tidak boleh fight di sini saja, dan akhirnya bergeser. Dia cari peta kompetisi yang masih rendah tapi pasarnya besar," ujar HT.
HT juga menekankan pentingnya membangun sistem, sehingga tidak terpaku pada orang per orang.
Menurut HT, Apple menjadi contoh perusahaan yang punya sistem kerja yang baik. Dia menekankan, sebuah organisasi harus terus melakukan inovasi. Tidak hanya sekali saja, tapi terus berinovasi, lagi dan lagi.
"Ketika perusahaan Apple dipimpin siapa pun, bisnisnya bisa terus berjalan. Pasalnya, sistem sudah menjadi mesin di perusahaan yang di dalamnya sudah ada inovasi yang terus dikembangkan. Tapi tidak berhenti di situ saja, di tengah sistem yang terus jalan, lakukan training and development. Jadi bisa terus mengimbangi ketika ada pegawai baru di perusahaan. Kalau bisa dibangun seperti itu kita mampu memiliki daya saing," katanya.
"Ya bagus, pasti bagus. Kalau setiap unit cara kerjanya seperti itu pasti bagus. Kalau kita berhenti berinovasi, maka kita berhenti berkembang," katanya.
Editor: Azhar Azis