HT Pesan Daerah Harus Tingkatkan PAD, Jangan Bergantung ke APBN
JAKARTA, iNews.id – Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai struktur pembiayaan di 34 daerah di seluruh Indonesia masih ditopang dari pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Daerah belum bisa lepas dari APBN karena APBD yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) tak mencukupi.
"Tantangan ke depan ini bagaimana kepala-kepala daerah mampu untuk terus meningkatkan PAD-nya. Dengan demikian mereka akhirnya self founded seperti di perusahaan swasta. Kalau anak perusahaannya jadi gemuk dan maju bisa bayar dividen," ujar HT dalam sambutannya dalam acara ”The Power of Collaboration” di Hotel The Wastin, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
HT juga berharap nantinya di daerah mulai tingkat kabupaten maupun provinsi di Indonesia bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
”Mudah-mudahan juga Indonesia suatu saat daerah-daerah, provinsi ataupun kabupaten/kota bisa memberikan kontribusi bahkan ke atas. Bukan dari APBN turun ke APBD untuk melengkapi PAD-nya yang tidak cukup," kata dia.
”The Power of Collaboration” adalah forum sinergi pemerintah, swasta dan BUMN dalam membangun bangsa yang diselenggarakan KORAN SINDO dan Sindonews.com. Hadir dalam acara ini perwakilan pemerintah, kalangan bisnis (BUMN) dan kepala daerah. Sinergi dan kolaborasi tersebut diharapkan mampu secara cepat dan tepat menjawab tantangan dan problematika zaman yang kian kompleks.
Acara "The Power of Collaboration" mengusung tiga misi utama yaitu pertama, peluncuran new look design KORAN SINDO yang dibarengi peluncuran seragam serta pengalaman baru menggunakan SINDO Power Card yang multimanfaat.
Kedua, memberikan apresiasi kepada 19 kepala daerah peserta Indonesia Visionary Leader (IVL). Ketiga, menggelar round table discussion (RDT) bertajuk sinergi pemerintah BUMN dan Swasta membangun negeri.
Khusus IVL, sebanyak 19 kepala daerah (dan tokoh politik) menerima apresiasi ini karena mereka dinilai berani menerima tantangan. Karena itu para kepala daerah ini dianggap sebagai sosok yang pantas mewarnai bangsa ini dengan kinerja dan prestasi.
Kepala daerah penerima Apresiasi IVL 2018 adalah:
Mochamad Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung
Best Overall
Arief Rachadiono Wismansyah
Wali Kota Tangerang
Best in Information Technology
Ferry Juliantono
Wakil Ketua Umum Gerindra
Certificate of Visionary Leader Presentation
Herwin Yatim
Bupati Banggai
Best in Economic Empowerment
Irsyad Yusuf
Bupati Pasuruan
Best in Innovation for Agriculture
Emil Elestianto Dardak
Bupati Trenggalek
Best in Unlocking Local Potentiality
TGH M Zainul Majdi
Gubernur Nusa Tenggara Barat
Best in Communication
Marten Taha
Wali Kota Gorontalo
Best in Reviving Local Wisdom
Mustofa
Bupati Kudus
Best in Economic Empowerment & Education
Syarif Fasha
Wali Kota Jambi
Best in Partnership and Networking Building
Mohammad Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar
Civic Engagement Leadership
Firdaus
Wali Kota Pekanbaru
Certificate of Visionary Leader Presentation
Hasto Wardoyo
Bupati Kulonprogo
Ideological Based Leadership
Mahyeldi Ansharullah
Wali Kota Padang
Certificate of Visionary Leader Presentation
I Gusti Ayu Mas Sumatri
Bupati Karangasem
Certificate of Visionary Leader Presentation
Bima Arya
Wali Kota Bogor
Community-Based Leadership
Mohammad Uswanas
Bupati Fakfak
Best in Tolerance and Diversity
Nurdin Abdullah
Bupati Bantaeng
Transformative Leadership
Soekarwo
Gubernur Jawa Timur
Best Overall
Editor: Zen Teguh