Hujan Deras, 7 Desa di Sukatani Bekasi Terendam Banjir
BEKASI, iNews.id - Banjir merendam sebagian wilayah Kabupaten Bekasi sejak Sabtu (6/2/2021). Akibatnya, ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi terpaksa mengungsi.
Akses jalan menuju wilayah Utara menjadi terganggu. Ditambah, wilayah Cabangbungin dan Muaragembong juga ikut banjir.
“Ada tujuh Desa di Kecamatan Sukatani yang terdampak banjir, hampir seluruh rumah warga terendam banjir selutut orang dewasa,” ujar Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sukatani, Madrawi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (7/2/2021).
Meskipun sudah mulai surut, tapi banjir masih menggenangi tempat tinggal warga.
Adapun ketujuh Desa yang terdampak banjir diantaranya, Desa Sukadarma, Sukamulya, Sukahurip, Sukamanah, Banjarsari, Sukarukun dan Sukaasih. Sedangkan warga yang terdampak di tujuh Desa tersebut sebanyak 2.200 KK.
”Sejauh ini warga sudah kembali ketempat tinggalnya, setelah sebelumnya di evakuasi ketempat aman,” katanya.
Menurut dia, banjir yang merendam wilayah Kecamatan Sukatani ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu akibat tersumbatnya laju air dan sampah. Ditambah luapan Kali Cikarang dan tidak berfungsinya saluran skunder (SS) depan Polsek Sukatani, SS Gamprit, SS Bulak Mangga yang menyebabkan air membanjiri jalan raya dan rumah warga.
Untuk itu, Madrowi meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan normalisasi Sungai Cikarang tepatnya di BSA 1. Sebab, pintu air BSA 1 tidak mampu lagi menampung air dari Sungai Cikarang yang dipasok dari Sungai CBL (Cikarang Barat Laut). Selain itu, pembenahan infratruktur saluran juga harus segera dilakukan.
“Saya mengimbau masyarakat Sukatani agar tidak membuang sampah sembarangan, agar saluran maupun sungai tidak tersumbat dan menyebabkan banjir seperti sekarang ini,” katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq