Hujan Lebat, Pademangan hingga Gunung Sahari Terendam Banjir

JAKARTA, iNews.id - Hujan lebat telah mengguyur seluruh wilayah ibukota DKI Jakarta sejak Selasa (18/1/2022) pagi. Akibat hujan lebat tersebut, sebagian ruas jalan di wilayah Jakarta Utara tergenang banjir. 

Berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi beberapa ruas jalan utama tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi seperti 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Baca Juga

Singapura Beri Sanksi 4 Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Seperti yang terjadi di Jalan Budi Mulya, Pademangan Barat. Pada jalan ini terjadi genangan setinggi 20 sentimeter. Selain hujan genangan ini terjadi karena luapan kali yang berada disebelahnya.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Gunung Sahari menuju arah Senen, Jakarta Pusat maupun sebaliknya kearah Ancol. Ketinggian air di jalan ini sudah mencapai 50 sentimeter. 

Baca Juga

Pedagang Bakso Diduga Dianiaya Penagih Utang, Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

Selain derasnya intensitas hujan sejak tadi pagi, genangan di ruas jalan ini terjadi karena luapan anak kali Ciliwung yang berada di depan Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara. 

Sementara itu, Jalan Lodan Raya hingga Jalan Inspeksi Ancol juga terkena imbas dari hujan yang telah mengguyur sejak tadi pagi. Akibatnya banyak pengendara yang mengalami kesulitan melintas bahkan ada yang mengalami mogok. 

Salah satu pengendara yang melintas di sekitar, Hermawan (40) mengatakan bahwa dirinya kesulitan melintas jalan Gunung Sahari karena ketinggian air yang sangat sulit ditembus membuat kendaraannya mogok. 

"Awalnya mau ke Kenari, mau kirim barang (lampu). Taunya pas tadi melintas motor malah mogok. Karena banjirnya terlalu dalam. Tingginya kurang lebih sedengkul," ucapnya. 

Sementara itu Raifah salah satu petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) Pademangan Barat mengatakan banjir terjadi saat hujan deras yang terjadi sejak tadi pagi. 

"Baru daerah sini saja (Jalan Gunung Sahari) yang terendam biasanya kalau lama baru masuk ke pemukiman warga ditambah ada rob Kalau gak hujan mah gak banjir, yang ada di Ancol air pasang. Ini hujan baru juga banjir," katanya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq