Huruf Kapital Digunakan pada Bagian Mana? Ini 15 Aturan Penulisan Bahasa Indonesia yang Benar

JAKARTA, iNews.id - Huruf kapital digunakan pada bagian mana dalam penulisan? Agar tidak salah dan sesuai dengan aturan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pelajari informasinya di sini.

Bagaimana Aturan Menulis Huruf Kapital dalam Kalimat?

Melansir buku 'Cerdas Berbahasa Indonesia Sesuai EYD' terbitan Penerban Plus +, huruf kapital adalah huruf besar. Berikut aturan huruf kapital digunakan pada bagian kalimat

Baca Juga

Kereta Pembawa 250 Orang Tergelincir di Meksiko, 13 Tewas

• 1. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat

Contoh penulisan huruf kapital: Mereka tertawa, Ke mana domba itu pergi?, Kami harus belajar dengan giat, Pertunjukan itu telah usai.

• 2. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama petikan langsung

Contoh penulisan huruf kapital: Kakak bertanya, "Mengapa kamu bersedih?", Ibu mengingatkan, "Jangan lupa membaca doa sebelum tidur."

Baca Juga

Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Singkat dan Mudah Dihafalkan

• 3. Huruf kapital digunakan pada nama atau ungkapan berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci.

Contoh penulisan huruf kapital: Allah, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Penyayang, Alkitab, Quran, Weda, Taurat, Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Tuhan bersama hamba-hamba-Nya yang sabar.

Baca Juga

8 Jenis dan Contoh Kalimat Tanya Lengkap Pengertiannya

• 4. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan diikuti nama orang.

Contoh penulisan huruf kapital: Nabi Adam, Pangeran Diponegoro, Haji Ramanudin, Sultan Agung dan Raja Ali

Namun, huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang tidak diikuti oleh nama orang. Contohnya: ayah dan ibu akan naik haji.

• 5. Huruf kapital digunakan pada unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang

Contoh penulisan huruf kapital: Wakil Presiden Boediono, Laksamana Muda Maeda, Gubernur DKI Jakarta

• 6. Huruf kapital digunakan pada nama orang di huruf depannya

Contoh penulisan huruf kapital: Susilo Bambang Yudhoyono, Yuniar Adelia Sabila, Ani Suryani

• 7. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama bangsa, suku bangsa dan bahasa

Contoh penulisan huruf kapital: bangsa Indonesia, suku Baduy, bahasa Belanda

• 8. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah

Contoh penulisan huruf kapital: tahun Hijriah, bulan Februari, bulan Ramadan, Idulfitri

• 9. Huruf kapital digunakan pada nama tempat huruf pertama yang diikuti nama diri

Contoh penulisan huruf kapital: kota Jakarta, Gunung Bromo, Selat Bali, Sungai Mahakam, Jalan Sudirman, Kepulauan Seribu

• 10. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga, pemerintah dan ketatanegaraan serta nama dokumen resmi

Contoh penulisan huruf kapital: Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat, Departemen Budaya dan Pariwisata

• 11. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan

Contoh penulisan huruf kapital: Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Hak Cipta

• 12. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, nama majalan, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata hubung, seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak di posisi awal

Contoh penulisan huruf kapital: Kakak sedang membaca buku Laskar Pelangi, Ayah berlangganan surat kabar Suara Harapan

• 13. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan

Contoh penulisan huruf kapital: Prof., Dr., M.A., S.H., S.E.,

• 14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik dan paman yang dipakai dalam penyapaan.

Contoh penulisan huruf kapital: "Sedang apa, Paman?" tanya Tono, Kakek berpesan, "Hati-hari di jalan, ya, Dik!"

• 15. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama kata ganti Anda
   
  Contoh penulisan huruf kapital: Mengapa Anda tidak datang? Kami sudah mendengar keluhan Anda, Surat Anda telah saya baca.

Jadi, sudah jelaskan aturan huruf kapital digunakan pada bagian mana saja pada kalimat? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin