HUT ke-36, MNC Group Beri Pelatihan 36 Pegiat UMKM agar Mampu Bersaing di Era Digital

JAKARTA, iNews.id - MNC Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan 36 pelaku UMKM dari 15 desa sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT ke-36 MNC Group. 

MNC Peduli bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara dan Inotek Foundation menggelar program Desa Emas 'Ekonomi Maju dan Sejahtera'. Salah satu materinya manajemen keuangan, SDM, dan operasional UMKM.

Baca Juga

4 Respons Zionis terhadap Kemenangan Mamdani, Salah Satunya Meminta Warga Yahudi Pindah ke Israel

Wakil Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi nyata MNC Group melalui MNC Peduli terhadap perkembangan pelaku UMKM. 

"Harapannya para peserta yang akan ikut pada pagi hari ini ini bisa menjadikan suatu kegiatan UMKM yang meningkat," ujar Syafril dalam sambutannya, Rabu (29/10/2025). 

Baca Juga

Pertemuan MNC Group dan Pemerintah Malaysia Bahas Potensi Kolaborasi Strategis

Dalam kesempatan tersebut, Syafril menekankan pentingnya cara pemasaran produk di era sekarang ini. Menurutnya, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan pemasaran digital melalui platform media sosial. 

Baca Juga

Direktur Legal MNC Group Ingatkan Publik Tak Jadi Bagian Penyebar Hoaks Hukum

"Kita bisa tampilkan produk kita di situ, ini yang melihatnya ini bisa jutaan orang, lebih gampang apalagi dalam promosi kita digital," tuturnya.

Perlu diketahui, Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis bagi UMKM terkait strategi pemasaran digital, branding produk, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi efektif. 

Baca Juga

Direktur Legal MNC Group: Clickbait hingga Fabrikasi Berita Bisa Rusak Kepercayaan Publik

Para peserta dibimbing untuk menghasilkan konten kreatif yang mampu menarik minat konsumen, sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka. 

Tiga peserta terbaik memperoleh penghargaan atas konten promosi yang dinilai paling inovatif dan berdampak tinggi bagi pengembangan usahanya.

Editor: Aditya Pratama