HUT ke-72 Jadi Momentum Konsolidasi Internal Arhanud TNI AD
MALANG, iNews.id - Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 menjadi momentum konsolidasi internal seluruh prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD. Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Danpussenarhanud), Brigjen TNI Toto Nugroho mengatakan, konsolidasi internal kali ini diperlukan guna menghadapi tantangan tugas prajurit di masa depan.
Satu hari pascaperingatan hari ulang tahunnya, satuan Arhanud melaksanakan kegiatan peringatan secara terpusat di Pusat Pendidikan (Pusdik) Arhanud yang terletak di Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rangkaian acara dimulai dengan jalan bersama diikuti sekitar 1.500 masyarakat, dilanjutkan dengan pameran alat utama sitem persenjataan (alutsista) terbaru milik Arhanud di Lapangan Mako Pusdik Arhanud.
Danpussenarhanud pun tampak begitu bangga menyaksikan keakraban dan kebersamaan para prajurit Arhanud dengan masyarakat serta instansi terkait seperti anggota Polres Batu Malang.
“Sembilan windu pengabdian Korps Arhanud dan pertama kali kita kumpulkan seluruh perwira-perwira korps Arhanud baik yang di dalam kecabangan maupun di luar kecabangan di seluruh Indonesia. Tujuannya, ingin membangun soliditas atau yang biasa disebut dengan esprit de corps dan integritas internal,” ujar Brigjen Toto, Minggu (18/11/2018)
Perwira tinggi (pati) Arhanud lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 itu menjelaskan, kegiatan yang sangat langka tersebut digunakan untuk membentuk kebersamaan dalam suatu korps Arhanud, baik perwira, bintara, maupun tamtama, termasuk dengan keluarga serta masyarakat sekitar. “Ini bisa menjadi kekuatan yang besar untuk mengembangkan dan Negara dan Bangsa yang kita cintai ini,” tuturnya.
Selain itu, perayaan secara terpusat di Karangploso kemarin juga ditujukan agar seluruh perwira jajarannya yang telah bertugas di berbagai instansi, baik di internal TNI AD, Mabes TNI, termasuk kementerian, dapat mengetahui kondisi terkini Pusdik Arhanud dan Depo Pemeliharaan (Dohar) Arhanud.
“Untuk mengoptimalkan peran satuan jajaran Arhanud tidak bisa dilakukan hanya oleh kita sendiri. Semua pihak harus terlibat, khususnya untuk mengembangkan dan meningkatkan Pusdik dan Dohar. Karena dua institiusi tersebut bagaikan dapur yang membentuk, menempa dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan alutsista Arhanud agar siap operasional kapan dan di mana saja,” ucap Toto.
Dalam kesempatan itu, Toto juga menyampaikan peran Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) yang berada di area Pusdik Arhanud. Menurut dia, keberadaan lembaga pendidikan tersebut sangat vital dalam menopang personel Arhanud yang tidak hanya melek teknologi namun juga mampu menyiapkan dirinya dalam proses transfer of knowledge (ToK) alias transfer ilmu pengetahuan.
“Sesungguhnya antara Pusdik, Dohar, dan Poltekad adalah sistem yang dapat dikatakan tidak dapat terpisahkan dalam menghasilkan prajurit Arhanud yang modern dan berteknologi tinggi. Ke depan, perlu adanya peningkatan dan penguatan ketiganya dengan SDM yang unggul dan berbagai sarana pendukung yang memiliki kandungan teknologi tinggi,” kata Brigjen Toto.
Editor: Ahmad Islamy Jamil