HUT Kedua, Yayasan Ibnu Sina Peduli Berikan Senyuman ke Anak-Anak

JAKARTA, iNews.id – Yayasan Ibnu Sina Peduli pada Selasa (20/8/2019) kemarin berulang tahun kedua. Untuk merayakan hari jadi tersebut, pihak yayasan yang bergerak di bidang sosial itu mengadakan syukuran sederhana Jalan Bangka VIII Mampang, Jakarta Selatan, malam ini.

Salah satu kegiatan dalam acara syukuran itu adalah memberikan donasi kepada anak-anak penyandang disabilitas. Donasi itu diberikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Ibnu Sina Peduli, Melina Alaydroes.

Mobil Meledak Dahsyat di Red Fort Delhi, 9 Orang Tewas, Bak Zona Perang

Melina mengatakan, dia selalu bersyukur bisa membantu dan menolong anak-anak Indonesia yang membutuhkan pertolongan. Dia juga selalu tergerak untuk menolong anak-anak karena itu sama dengan membantu terwujudnya generasi bangsa yang mumpuni dan mampu bersaing.

“Tujuan membantu anak kurang sehat berkebutuhan khusus, gizi anak-anak. Jadi, kalau ada korban kebakaran, kita tujuan anak-anaknya. Banjir, juga kita cari anak-anak,” katanya di Mampang, Rabu (21/8/2019)

Yayasan Ibnu Sina Peduli pada mulanya hanya sebuah komunitas bakti sosial kecil yang bernama “Komunitas Baksos Bangka”. Saat itu, komunitas itu dibentuk hanya sebagai ajang silaturahmi sekaligus membantu kegiatan kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Badja) pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Melina mengatakan ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh yayasan ini, diantaranya pemberian 168 kursi roda kepada warga di wilayah DKI Jakarta. “Kami juga telah memberikan 140 pasang tongkat kepada warga di wilayah DKI Jakarta, bantuan peralatan sekolah kepada 1.600 anak nelayan di Muara Angke, bantuan untuk pasien di rumah singgah RSCM, bantuan untuk anak disabilitas dan bantuan untuk siswa yang memerlukan dana untuk sekolah,” ungkapnya.

Dia menuturkan, pihaknya tidak hanya menyalurkan bantuan di Jakarta, namun juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Itu dilakukan pihaknya karena daerah-daerah di luar Ibu Kota juga masih banyak yang sulit memperoleh akses bantuan.

“Ini se-Indonesia, ada Jabar, Kupang NTT. Sampai juga ke Bandung, Cipanas, Cipayung, dan Cirebon. Kami sudah ribuan kemarin berikan santunan di pesisir Jakarta, Angke, alat sekolah sekitar 1.500 (paket),” ujarnya.

Dia pun berharap semakin banyak orang yang diberikan hidup layak bersedia mengulurkan tangan, membantu sesama dalam segala kesulitan, dan saling menghargai. Sebab, menurut Melina, Indonesia bisa kuat jika semua orang bergandengan tangan.

“Makin banyak yang tergugah. Untuk memberikan bantuan. Karena buat kita anak-anak itu harapan kita untuk masa depan,” ungkapnya.

Pembina Yayasan Ibnu Sina Peduli, Garibaldi Thohir, mengaku sangat bersyukur yayasan yang dia bina sudah beranjak dua tahun. Menurut dia, sudah begitu banyak yang dikerjakan oleh para pengurus yayasan untuk memastikan anak-anak Indonesia terpenuhi gizi dan mendapatkan hak yang sama.

“Terutama untuk membantu anak-anak Indonesia yang dari segi kekurangan dari segi fisik, atau pendidikan ataupun lainnya itu diperhatikan,” ucapnya.

Acara HUT Yayasan Ibnu Sina Peduli juga memberikan donasi kepada tiga anak yang kurang beruntung dalam fisiknya. Turut juga hadir anggota Wantimpres sekaligus Pembina Yayasan, Sidarto Danusubroto; Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan; para donatur yayasan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil