Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal! KKB Kalenak Murib Mengamuk Tembaki Warga gegara Istri Selingkuh, 3 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Identitas 7 Korban Penembakan KKB Pimpinan Kalenak Murib di Puncak Papua, 3 Tewas 4 Luka

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39:00 WIB
Identitas 7 Korban Penembakan KKB Pimpinan Kalenak Murib di Puncak Papua, 3 Tewas 4 Luka
Korban luka dari warga sipil akibat serangan brutal KKB pimpinan Kalenak Murib di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (Foto: iNews/Nathan Making)
Advertisement . Scroll to see content

PUNCAK, iNews.id - Aksi kejam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali menelan korban jiwa di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (18/6/2025) pukul 09.00 WIT. Dalam aksi penyerangan brutal ini, tiga warga tewas, empat lainnya luka-luka dan 11 honai dibakar.

Identitas para korban meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh aparat gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz. Korban tewas termasuk Minanggen Wijangge, yang diketahui merupakan anak buah dari Kalenak Murib.

Diduga, penembakan terhadap Minanggen dilatarbelakangi motif pribadi, karena dia disebut menjalin hubungan dengan istri ketiga sang pimpinan KKB.

Dua korban tewas lainnya Patiago Tabuni dan Oriup Murib, warga sipil yang turut menjadi sasaran kebrutalan KKB Papua. Sementara itu, empat warga lainnya mengalami luka akibat serangan senjata api.

Mereka yakni Amos Tabuni (luka tembak di lengan kanan), Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri), Amote Tabuni (luka di bagian kepala), Perdus Tabuni (terkena rekoset peluru di kaki).

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Satgas Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kamis (19/6/2025).

KKB dilaporkan membawa empat pucuk senjata laras panjang dan memasuki Kampung Lambera sejak Selasa sore (17/6/2025). Penyerangan dilakukan secara tiba-tiba pada Rabu pagi, menyebabkan kepanikan warga yang akhirnya mengungsi ke Distrik Megeabume dan Sinak.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau warga tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus kepada aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” ujarnya.

Saat ini, aparat gabungan terus meningkatkan patroli dan pengamanan serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah distrik dan tokoh masyarakat untuk mencegah konflik lanjutan.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut