IGP Danny Nugraha Karya, Kabinda Papua yang Gugur Diabadikan Jadi Nama Lapangan Tembak Markas Kopassus
JAKARTA, iNews.id - Nama Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu (IGP) Danny Karya Nugraha kini terpatri abadi di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur. Pria yang gugur saat menjalankan tugas sebagai Kepala BIN Daerah atau Kabinda Papua diabadikan sebagai nama lapangan tembak di Cijantung.
Peresmian nama Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha sebagai nama lapangan tembak itu dilakukan pada Selasa (29/6/2021). Upacara peresmian dipimpin langsung Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Manurut Penerangan Kopassus, sejumlah tokoh Kopassus turut hadir dalam peresmian itu. Di antaranya Letjen TNI Purn Doni Monardo, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya, perwakilan alumni Akademi Militer 93, dan istri serta anak almarhum Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Nugraha Karya. Sejumlah pejabat teras Kopassus pun turut hadir.
Upacara peresmian berlangsung secara khusyuk dan diikuti undangan terbatas. Pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Beoga, Papua, Minggu (25/4/2021). Danny ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, dikutip dari Antara, Minggu (25/4/2021).
Informasi yang diperoleh, Danny Nugraha sedang mendatangi lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Aksi pembakaran itu terjadi dua pekan lalu.
Danny tertembak ketika KKB memberondongkan tembakan di gereja sekitar Kampung Dambet. Kontak tembak terjadi sekitar pukul 15.20 WIT.
Atas kejadian itu, pukul 16.30 WIT, Tim Delta, Tim Elang dan Tim Dragon yang berjumlah 24 personel dan dipimpin Lettu Inf Amirudin bertolak menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Aparat keamanan dari Yonif Rider 715/Mtl melaksanakan siaga penuh di wilayah Beoga dan melakukan koordinasi dengan aparat kampung untuk mencari informasi suara tembakan tersebut.
Danny Nugraha belum satu tahun bertugas di Papua. Berdasarkan mutasi jabatan sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, dia ditunjuk sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.
Sebelum bertugas di Papua, dia merupakan Pamen Denma Markas Besar TNI AD (Mabesad) ini dengan pangkat kolonel. Penunjukan sebagai Kabinda Papua menjadi promosi baginya untuk pecah bintang.
Pada 25 Juli 2020 Danny resmi naik pangkat menjadi brigjen. Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya ketika di TNI AD antara lain Asintel Kodam Jaya. Dia juga pernah menjabat Kapok Sahli Pangdam Jaya di era Joni Supriyanto.
Editor: Rizal Bomantama