Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat
Advertisement . Scroll to see content

Ikut Demo Tandingan Tolak Hak Angket Pemilu, Peserta Ngaku Cuma Ikut-ikutan

Jumat, 01 Maret 2024 - 18:34:00 WIB
Ikut Demo Tandingan Tolak Hak Angket Pemilu, Peserta Ngaku Cuma Ikut-ikutan
Aksi demo di depan gedung DPR (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selain massa yang mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024, muncul juga kelompok yang berdemo menolak hak angket. Kedua pihak sama-sama berunjuk rasa di depan gerbang utama DPR, Jumat (1/3/2024).

Saat ditanya, peserta demo tolak hak angket mengaku tak tahu dari aliansi apa. Dia menyebut hanya ikut-ikutan aksi ini.

"(Kami dari) kelompok mahasiswa. Aliansinya nggak tahu itu bang, soalnya kita digerakkan dari BEM, kita cuma ikutan saja," kata seorang peserta.

Saat ditanya siapa Ketua BEM yang menggerakkan aksi ini, dia enggan memberi tahu identitasnya.

"Ada di sana kayaknya lagi istirahat," ucap dia.

Mengenai tuntutan yang disuarakan, dia hanya mempertanyakan untuk apa hak angket. Menurutnya semua harus mengikuti pemerintah saja.

"Harusnya ikut pemerintah saja, ikut KPU. Kan sudah jelas juga, jadi untuk apa hak angket lagi," katanya.

Reporter iNews.id mencoba bertanya kepada peserta unjuk rasa lainnya, hanya saja sebagian besar dari mereka enggan diwawancara.

Sebelumnya diberitakan, massa pendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024 berhadapan dengan massa tandingan yang menolak hak angket.

Berdasarkan pantauan, massa tandingan Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia ini tiba sekitar pukul 14.03 WIB. Kedatangan mereka sontak mendapat penolakan dari massa yang mendukung hak angket.

Massa pendukung hak angket menganggap kedatangan massa tandingan ini hanya memprovokasi tuntutan masyarakat yang terus menyuarakan agar parlemen mengusut tuntas dugaan kecurangan Pemilu 2024. Mereka meminta polisi membubarkan kelompok yang dinilai provokator tersebut.

"Bubarkan provokasi, bubarkan provokasi," teriak massa pendukung hak angket yang berada di sisi timur gerbang utama DPR.

Aparat kepolisian lalu berjaga dan membuat barikade agar kedua massa tidak saling bersinggungan satu sama lain.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut