Iman Artinya Membenarkan, Ini Makna secara Bahasa dan Istilah
JAKARTA, iNews.id - Iman artinya membenarkan atau tashdiq. Hal ini bila merujuk secara bahasa. Namun, apa makna sebenarnya dari pengertian iman artinya membenarkan? Simak di sini.
Pengertian iman sering keluar dalam ujian pelajaran agama Islam. Dalam materi tersebut, dijelaskan juga mengenai enam rukun iman, yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul, iman kepada hari kiamat, serta iman kepada qada dan qadar.
Melansir buku 'Mengenal Rukun Iman dan Islam' karya A Miftahul Basar, secara bahasa iman artinya adalah membenarkan. Sedangkan, secara istilah syar'i, iman artinya keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan.
Maka dari itu, iman seseorang disebutkan bisa meningkat atau menurun. Hal itu sesuai dengan ketaatan dan ibadahnya apakah bertambah atau menurun. Hal itu sesuai dalam Quran surat Al-Anfal ayat 2-4, sebagai berikut
Allah SWT berfirman, " Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. Yaitu orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya."
Dari penjelasan di atas, iman artinya membenarkan memiliki tiga karakter, yakni keyakinan hati, perkataan lisan dan amal perbuatan. Kemudian, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), iman artinya adalah kepercayaan (yang berkenaan dengan agama) atau ketetapan hati, keteguhan batin, keseimbangan batin.
Sementara itu, rukun iman artinya adalah dasar-dasar kepercayaan kita sebagai orang Islam. Semoga penjelasan di atas bisa dimengerti ya!
Editor: Puti Aini Yasmin