Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Banten, Cek Pusat dan Magnitudonya!
Advertisement . Scroll to see content

Imbas El Nino, Kecil Kemungkinan Indonesia Diguyur Hujan hingga Oktober 2023

Selasa, 15 Agustus 2023 - 06:11:00 WIB
Imbas El Nino, Kecil Kemungkinan Indonesia Diguyur Hujan hingga Oktober 2023
Ilustrasi kekeringan (foto: MPI/Muzakir)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia berpotensi terdampak fenomena El Nino hingga Oktober 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, kecil kemungkinan Indonesia diguyur hujan di sebagian besar wilayah hingga Oktober 2023 akibat fenomena El Nino ini.

Berdasarkan penjelasan BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Dampaknya, negara yang terimbas El Nino akan mengalami krisis air atau kekeringan.

"Fenomena El Nino sampai Maret 2024, namun dampak di Indonesia hingga Oktober," kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).

BMKG belum melihat adanya tanda-tanda Indonesia bakal diguyur hujan dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, Indonesia masih mengalami defisit neraca air atmosfer.

"Secara makro seperti demikian, neraca air atmosfer akan defisit. Walau ada kemungkinan bisa hujan spot-spot di sana-sini, namun secara keseluruhan kita defisit," ujar Ardhasena.

Berdasarkan hasil analisis dan pemantauan BMKG, puncak fenomena El Nino di Indonesia diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga September nanti. Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi dampak kekeringan di Tanah Air.

Sebelumnya, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mendorong mitigasi komprehensif dan kolaboratif untuk mengatasi ancaman krisis pangan akibat fenomena El Nino. Hal itu harus disikapi seluruh stakeholder mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan ancaman El Nino membuat wilayah Indonesia lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

"Ketangguhan sektor pertanian makin diuji dengan adanya ancaman krisis pangan akibat El Nino, sehingga mesti ada upaya mitigasi risiko secara komprehensif dan kolaboratif," kata Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut