Imbas Perang Iran-Israel, Kepulangan Jemaah Haji Banyuwangi dan Pamekasan Ditunda
SURABAYA, iNews.id - Kepulangan ratusan jemaah haji Debarkasi Surabaya asal Banyuwangi dan Pamekasan, Jawa Timur, yang tergabung dalam kloter 43 dan 44, terpaksa ditunda. Penundaan ini diduga akibat situasi keamanan yang tidak kondusif di wilayah Timur Tengah menyusul perang Iran dan Israel.
Pantauan iNews, suasana Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Selasa malam (24/06/2025) tampak sepi. Padahal, ratusan jemaah haji dari kedua kloter tersebut dijadwalkan tiba pada waktu tersebut. Namun, mereka harus bertahan sementara di Jeddah, Arab Saudi, karena faktor keamanan.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo menegaskan, penundaan kepulangan kloter 43 dan 44 dilakukan demi menjaga keselamatan jemaah.
"Kami memprioritaskan keamanan jemaah di tengah situasi yang tidak memungkinkan untuk perjalanan saat ini," ujar Sugiyo.
Hingga kini, PPIH Debarkasi Surabaya belum dapat memastikan jadwal kepulangan kedua kloter tersebut. Meski demikian, PPIH memastikan seluruh jemaah dalam kondisi aman dan sehat.
Saat ini, jemaah mendapatkan fasilitas menginap di hotel mewah yang disediakan oleh maskapai Saudia Airlines di Jeddah.
PPIH juga menghimbau keluarga jemaah untuk tetap tenang, karena keselamatan jemaah terjamin dengan baik. Pihak PPIH terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memantau situasi dan menentukan waktu kepulangan yang aman.
Editor: Kastolani Marzuki