Incar Kursi Ketua Umum Partai Golkar, Bamsoet Segera Temui Airlangga

JAKARTA, iNews.id, - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan mengagendakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait niatnya maju sebagai calon ketua umum Golkar. Bamsoet saat ini masih fokus menemui para senior partai, termasuk para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) demi menggalang dukungan.

Bamsoet menuturkan, dalam pertemuan nanti dirinya akan menyampaikan secara langsung kepada Airlangga tentang rencana di musyawarah nasional (munas). Selain itu akan dibahas pula jadwal pelaksanaan forum tersebut.

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

"Pasti akan bertemu dengan Airlangga sebelum saya men-declare maju sebagai caketum Partai Golkar. Kita akan upayakan secepatnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita diterima dengan Pak Airlangga untuk menyampaikan niat," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Bamsoet berpandangan, jadwal munas tidak bisa ditentukan oleh orang per orang, melainkan rapat pleno. Dirinya yakin akan mulus menjadi ketua umum Partai Golkar karena saat ini dukungan para ketua DPD telah mengalir kepadanya.

Terkait itu, dirinya juga meminta tidak ada ancaman terhadap para ketua DPD yang telah memberikan dukungan tersebut. "Karena memang hari-hari ini semakin banyak dukungan ke saya, makin banyak mereka merasakan ada momok ancaman, ini mereka ya, bukan kata saya. Nanti bisa dicek ke daerah-daerah,” ucapnya.

Menurut mantan jurnalis ini, praktik ancaman seperti itu harus diakhiri. Jangan hanya karena ketua DPD menginginkan dirinya maju, lantas mereka diancam sanksi bakal dijadikan pelaksana tugas (plt).

"Menurut mereka nih ya, masa sih mendukung Airlangga boleh, mendukung Bamsoet gak boleh. Kan dua-duanya kader Partai Golkar. Kok mau di-plt. Ini kata mereka, bukan kata saya. Bisa dicek satu persatu," kata dia.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Pangkal Pinang Tahor mengaku mendukung Bamsoet karena rekam jejaknya nya jelas. Diharapkan ke depan figur ketua umum partai mendatang bisa menjadi presiden atau wakil presiden.

Editor: Zen Teguh