Indonesia Beli Dua Kapal Selam Scorpene, Mampu Menyelam hingga 300 Meter 

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan membeli dua kapal selam buatan Prancis, yakni Scorpene. Kapal selam ini memiliki daya jelajah hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut.

Pembelian kapal selam ini salah satu kesepakatan PT PAL dengan Naval. Selain itu, pembelian ini juga bersamaan dengan penandatanganan kontrak pembelian enam unit jet tempur Dassault Rafale Perancis yang berjumlah 42 unit.

Baca Juga

Kenapa Paspor Indonesia Lemah? Berikut 3 Alasannya

"Kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan Naval grup dari Prancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," ujar Prabowo. 

Rencana pembelian dua unit alutsista ini telah termasuk Air Independent Propulsion (AIP), persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan, dan juga latihan pengoperasian. 

Baca Juga

Tak Hanya Jet Tempur, Prabowo juga Akan Beli 2 Kapal Selam Prancis

Dilansir dari infografis (Kemhan), Senin (14/2/2022), Scorpene bukan kapal selam sembarangan. Alutsista ini dilengkapi dengan empat generator diesel yang memiliki daya 2.500 kw. 

Scorpene mampu menampung sebanyak 32 kru dan memiliki berat keseluruhan mencapai 1500 ton. Tak hanya itu, disebutkan pula bahwasanya Scorpene mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut. 

Baca Juga

Buat Kapal Selam Tanpa Awak, PT PAL Dapat Suntikan PMN Rp1,28 Triliun

Saat masih di dalam air, Scorpene mampu melakukan dengan kecepatan 20 knots atau setara dengan 37 kilometer per jam. Sedangkan ketika berada di permukaan air, laju dari Scorpene adalah 12 knots atau 22 kilometer per jam.

Baca Juga

KSAU Sampaikan Perkembangan Terkini soal Pembelian Pesawat Tempur Rafale dan F-15 EX

Lantaran dibekali AIP, membuat Scorpene mampu menyelam dengan waktu lebih lama saat posisi menyelam. Kapal selam ini juga dibekali Permanent Magnet Syncronous Motor dengan fitur akustik, elektromagnetik, magnetik, dan infrared yang rendah. 

Kapal ini memiliki kemampuan kamuflase yang membuatnya sulit terdeteksi oleh musuh. Namun, Scorpene malah mampu mendeteksi musuh dalam jarak jauh. 

Sistem Persenjataan

Scorpene mempunyai 6 tabung peluncur torpedo kaliber 553 mm, yang mampu meluncurkan torpedo kelas berat seperti Black Shark atau rudal anti kapal exsocet SM-39. 

Kapal selam ini dibangun secara khusus dengan berbekal sistem tempur Submarine Tantical Integrated Combat System (SUBTICS). Kapasitas ranjau laut yang dapat dibawa berjumlah 30.

Kemhan mengatakan, Scorpene adalah kapal selam propulsi konvensional yang dirancang untuk semua jenis misi, termasuk untuk peperangan antippermukaan, peperangan anti-kapal selam, serta operasi khusus dan intelijen.

"Hadirnya kapal selam Scorpene, sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan armada pertahanan matra laut, membantu mengamankan wilayah perairan serta memperkuat industri pertahanan Indonesia," tulis Kemhan.

Editor: Reza Yunanto