Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji 2.200 Orang 

Minggu, 17 Desember 2023 - 23:09:00 WIB
Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji 2.200 Orang 
Kuota petugas haji Indonesia ditambah. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mendapatkan tambahan kuota petugas haji 1445/2024 sebesar 2.200 orang. Total kuota petugas haji menjadi 4.400 orang.

"Berkaitan dengan penambahan kouta ini, alhamdulillah berkat diplomasi Pak Menteri dapat ditingkatkan kouta meski pun masih di bawah tahun lalu sekarang kan 4.400-an," kata Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu) Kemenag, Jaja Jaelani, Minggu (17/12/2023).

Arab Saudi sebelumnya mengurangi kuota jumlah petugas haji yang hanya tinggal 2.000 orang. Hal ini menjadi permasalahan yang besar karena kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah bertambah menjadi 241.000 jemaah.

Jaja berharap kuota petugas haji 2024 kembali ditambah. Mengingat jumlah calon jemaah yang besar agar mereka mendapatkan pelayanan haji yang maksimal.

"Dulu kan 4.600-an sedangkan ada penambahan jamaah yang 20.000 itu. Ini nanti yang akan di kondisikan kembali akan ada diinformasikan kembali pak menteri dengan pemerintah Arab Saudi bagaimana akan ditetapkan kembali," ucapnya. 

Sementara itu, Kemenag telah membuka kebijakan cicilan pelunasan biaya haji bagi jemaah 1445 H/2024 M. Skema ini, kata baru diberlakukan sekarang dimana selama ini, proses pelunasan biaya haji tidak dicicil dan baru bisa dilakukan setelah terbitnya Keppres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Adapun BPIH 1445 H/2024 M rata-rata sebesar Rp93,4 Juta. Sementara biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung jemaah rerata sebesar Rp56,04 Juta.

Kemudian Keppres tentang BPIH, kata Jaja hingga kini masih dalam proses pembahasan. Dia pun berharap Keppres dapat selesai di bulan Januari 2024 mendatang. 

"Kalau kepres sudah selesai, barulah kita mengajukan dana ke (Badan Pengelolaan Keuangan Haji) BPKH itu. Kita secepatnya gitu aja mudah-mudahan Januari kita selesaikan," tutur dia. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut